visitaaponce.com

Ide Abu Bakar Al-Miski Lepas dari Rayuan Perempuan Nakal

Ide Abu Bakar Al-Miski Lepas dari Rayuan Perempuan Nakal
Ilustrasi.(DOK Instagram.)

DICERITAKAN tentang orang saleh bernama Abu Bakar Al-Miski. Orang-orang heran kepadanya karena selalu mencium aroma semerbak minyak misik dari tubuh Abu Bakar. Apa penyebabnya? 

Abu Bakar pun bercerita. "Demi Allah, telah bertahun-tahun aku tidak memakai minyak misik. Namun penyebab munculnya bau wangi ini ialah seorang perempuan yang menjebak aku hingga membuatku terperangkap masuk ke rumahnya."

Setelah itu, lanjut Abu Bakar, perempuan itu menutup semua pintu dan merayunya agar melakukan perbuatan tidak pantas. Dalam keadaan bingung dan kehilangan akal untuk menghindari bujuk rayu perempuan nakal itu, ide Abu Bakar muncul. 

Baca juga: Saat Nabi Sulaiman Ingin Beri Makan Semua Makhluk Hidup

Ia pun bilang kepada wanita itu bahwa dirinya ingin ke kamar kecil untuk buang hajat. Si perempuan menyuruh pelayan perempuannya mengantar Abu Bakar menuju kamar kecil.

"Setelah berada di kamar kecil, aku mengambil kotoran dan melumuri seluruh tubuhku dengannya. Lalu dengan tubuh penuh kotoran aku keluar menemuinya kembali," ungkapnya. 

Baca juga: Taubatnya Gubernur Bashrah Bisyr bin Harits dengan Dua Peristiwa

Melihat keadaan tubuhku yang berlumuran kotoran, sang perempuan terkejut dan tercengang lalu mengusirku keluar dari rumahnya. Akhirnya Abu Bakar berhasil keluar dari rumah perempuan nakal dan segera mandi untuk membersihkan badan. 

Pada saat tidur di malam hari, Abu Bakar bermimpi mendengar suara berkata kepadanya. "Engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapapun sebelummu. Karena itu aku akan membuat tubuhmu selalu menebarkan bau wangi di dunia dan akhirat." Nah, semenjak saat itulah tubuh Abu Bakar senantiasa berbau wangi.

Baca juga: Malik bin Dinar Taubat dari Polisi yang Suka Mabuk

Bagaimana keren kan ceritanya? Hikmah kisah itu ialah jika kita takut kepada Allah untuk melakukan perbuatan haram, Dia akan memberikan hamba-Nya itu suatu keistimewaan. 

Cerita inspiratif itu ditulis Al-Imam Ibnu Jauzi (W 597 H) dalam kitabnya Al Mawai'dz Wa Al Majalis halaman 224 sebagaimana dilansir @id.cyberaswaja di Instagram. Semoga bermanfaat dan memperoleh pelajaran berharga. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat