visitaaponce.com

Milad Qori Apparel ke-5 Hadirkan UAS dan Para Ulama Ternamadi Satu Panggung

Milad Qori Apparel ke-5 Hadirkan UAS dan Para Ulama Ternama di Satu Panggung
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengisi acara milad Qori Apparel ke-5 area alun-alun sirkuit Reka Vida di Bekasi, Jawa Barat.(Ist)

SEDIKITNYA 20 ribu jemaah tumpah ruah memenuhi area alun-alun sirkuit Reka Vida di Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka milad Qori Apparel ke-5 pada Minggu (4/6).

Jemaah yang hadir ini tidak hanya dari warga sekitar, melainkan juga dari berbagai daerah yang jaraknya terbilang tidak dekat dari tempat acara.

Agung Kurnia Putra selaku ketua panitia acara menjelaskan bahwa hal ini di luar dugaan panitia. "Antusiasme masyarakat luar biasa besar sekali, seluruh area yang kami sediakan penuh," kata Agung.

Baca juga: Program BPD Blibli Dongkrak Penjualan Fesyen Muslim di Kuartal I-2023

"Bahkan kami sempat bertanya ke jemaah, ternyata jauh-jauh mereka datangnya, ada dari Cileungsi, Jonggol ada juga Cibitung," Tambahnya. 

Persiapan yang singkat

Acara yang berlangsung meriah ini ternyata hanya memiliki waktu persiapan kurang lebih 10 hari sebelum acara, tepatnya dari mulai tanggal 24 Juni 2023. 

Hal tersebut lantaran baru mendapatkan konfirmasi kehadiran dari ustadz Abdul Somad (UAS) di tanggal tersebut.

Baca juga: Ramadhan Runway 2023 Sukses dan Meraup Omzet Rp 6,5 Miliar 

"Acaranya termasuk dadakan, kami memang ingin merayakan milad kami, tapi kami tidak ekspektasi kalau jadi sebesar ini," ucap Agung yang juga founder dari Qori Apparel.

"Total persiapan kami hanya 10 hari," imbuhnya.

Pesan UAS

Pada acara ini, UAS didapuk sebagai pembicara utama, selain itu ada beberapa pendakwah lainnya juga yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan nasihat-nasihatnya.

Ada KH. Cholil Nafis selaku ketua MUI komisi dakwah, Habib Baghir bin Alwi bin Yahya, Habib Ali Alkaf, Habib Hanif bin Abdurrahman Al-Athos, dan juga Habib Muhammad Vadaq.

UAS tampil dengan penuh semangat selama kurang lebih 1 jam, menggunakan setelan baju koko Qori berwarna putih dan celana hitam meyakinkan jemaah yang hadir.

Baca juga: Istiqlal Fashion Days Dorong Masjid Istiqlal Jadi Etalase Industri Halal

"Bahwa keinginan untuk berubah menjadi lebih baik lagi di mata Allah itu pasti ada jalannya," kata UAS.

"Resign dari pekerjaan yang kurang baik dan beralih mencari pekerjaan yang baik itu jangan ditunda, lambat laun pasti akan menemukan celah untuk tetap mendapatkan rezeki

"Mendengar cerita dari sejarah Qori, sekelompok pemuda yang ingin hijrah, resign dari pekerjaannya yang mengandung riba lalu kemudian sepakat membentuk usaha baju muslim," ujar ulama dengan 7,4 juta pengikut di Instagram.

"Allah beri jalannya, bahwa kalian tetap akan bisa hidup tanpa bersandar kepada gaji bulanan, lalu setelah lima tahun kita saksikan bersama Qori kini berdiri hebat." ungkap UAS dengan penuh semangat.

Baca juga: UAS Ungkap Amalan agar Dagangan Laris Manis Usaha Lancar Jaya

Dalam kesempatan ini juga, menurut UAS, sebagai seorang muslim itu akan lebih indah jika penampilan dalam kesehariannya baik di dalam rumah atau di luar rumah itu dalam kondisi rapih dan bersih.

"Sebagai muslim, sunnah untuk berpakaian rapih di manapun, apalagi bisa sambil gaya juga, dilihat orang juga enak. Makannya saya pakai Qori, karena saya laki-laki, kalau perempuan pakai Qoriah," kata UAS sambil tersenyum.

UAS juga menekankan kepada para jemaah untuk mensingkronkan antara pakaian yang digunakan dengan sikap yang ditampilkan. Jika sudah berpakaian baik, maka perilakunya juga harus baik.

"Jangan ada dusta diantara kita, jangan kalian berpakaian sesuai syariat, tapi ternyata hanya untuk kedok agar terlihat alim," kata ulama

"Makannya jangan heran kalau banyak terdakwa dan tersangka pakai kopiah mendadak di televisi." Tambahnya.

Pemerintah Setempat Menyesal

Berlangsungnya acara ini ternyata memiliki efek domino bagi masyarakat setempat, mulai dari terserapnya pedagang-pedagang di sekitar area, pengelolaan parkir dadakan yang dikelola oleh warga setempat dan menjadi majelis ilmu bagi masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Camat Mustika Jaya, Bekasi, Jaya Eko Setiawan, mengaku sangat menyesal dengan berlangsungnya acara ini, lantaran waktu persiapannya yang sangat singkat.

Baca juga: Dukung Modest Fashion, Acara Royal Raya Runway 2023 Digelar di Sarinah

"Saya ini menyesal banget, karena baru tahu sekitar 5 hari sebelum acara, jadi persiapannya kurang maksimal. Padahal kalau ada waktu lebih panjang, penyambutan terhadap jemaah yang hadir juga bisa maksimal," kata Eko.

Acara yang berlangsung dari jam 19.30-23.00 ini sejatinya diapresiasi oleh pemerintah daerah setempat. Sebab acara seruan kebaikan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menjadi insan yang lebih baik lagi.

"Daripada acara yang tidak jelas, nongkrong tidak karuan, mending perbanyak acara seperti ini, semoga acara ini bisa berkontribusi juga secara tidak langsung untuk penurunan angka kriminalitas di Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Mustika Jaya khususnya," tutupnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat