Ingin Bawa Bekal Nasi dan Mi Goreng Ini Saran Ahli Gizi
![Ingin Bawa Bekal Nasi dan Mi Goreng? Ini Saran Ahli Gizi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/c7f977e183512e4416e7b02372fb60a1.jpg)
AHLI gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan orang-orang untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi dan mi goreng.
"(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya telur, sayur, dan buah potong," kata Fitri, dikutip Senin (12/6).
Dalam satu wadah bekal, Fitri tidak menyarankan penyajian nasi dan mie goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, nasi dan mie goreng disajikan dalam ukuran masing-masing setengah porsi.
Baca juga: 5 Makanan Lezat untuk Bekal Perjalanan Mudik
Dengan begitu, total karbohidrat harian yang dikonsumsi tidak berlebihan. Apabila konsumsi karbohidrat berlebihan dan terus diakumulasi, kata Fitri, maka lama-kelamaan dapat menimbulkan bahaya yaitu berat badan menjadi berlebih.
"(Misalnya) saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan," jelas Fitri.
"Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya," imbuh dia.
Baca juga: Ini Tips Membawa Bekal Sehat Saat Mudik
Di samping mengandung karbohidrat, menurut Fitri, mi instan memiliki kandungan protein. Akan tetapi, mi instan tidak mengandung sumber serat, lemak yang sedikit, dan vitamin yang tidak lengkap.
Mengingat hal itu, maka penting bagi individu untuk mengisi bekal makanannya dengan sumber gizi lainnya selain karbohidrat seperti telur atau tempe sebagai protein tambahan, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.
Fitri juga tidak menganjurkan mi instan untuk dijadikan sebagai menu bekal makanan setiap hari. Hal ini mengingat bumbu siap saji pada mi instan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi.
"Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus
diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan," ujar dia.
Saran ini juga berlaku bagi orangtua dalam menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Fitri pun mengingatkan pentingnya memenuhi prinsip gizi seimbang dalam satu porsi bekal antara lain karbohidrat, protein, sayur, dan buah.
"Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang," ujar dia.
"Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mi instan saja," pungkas Fitri. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
5 Tips dan Rekomendasi Liburan Hemat di Sekitar Jakarta saat Belum Gajian
Orangtua Diingatkan Perhatikan Komposisi Gizi Bekal Anak
Saat Anak Pertama Masuk Sekolah, Orangtua Dianjurkan untuk Dampingi
5 Makanan Lezat untuk Bekal Perjalanan Mudik
Ini Tips Membawa Bekal Sehat Saat Mudik
Ini Tips Mengonsumsi Nasi Putih bagi Penderita Diabetes
Ternyata, Penderita Diabetes tidak Punya Pantangan Makan
Ini Alasan tidak Mencampur Beras Merah dan Putih
Tips Mengolah Beras Merah Agar Menghasilkan Nasi yang Pulen
Hoki Distribusi Niaga Luncurkan Dailymeal, Beras Merah dengan Cita Rasa Pulen
Sorgum jadi Alternatif Selain Nasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap