visitaaponce.com

Anak Korban TPKS Alami Ganguan Psikis Berat Hingga Ingin Ganti Kelamin

 Anak Korban TPKS Alami Ganguan Psikis Berat Hingga Ingin Ganti Kelamin
Ilustrasi(Dok MI)

KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah turut prihatin atas kondisi trauma berat yang dialami bocah sembilan tahun yang menjadi korban kekerasan seksual oleh lansia di Cipayung, Jakarta Timur.

Kondisi trauma berat yang dialami korban hingga ingin mengganti kelamin, kata Ai, merupakan respons yang bisa saja terjadi. 

Baca juga : Pelecehan Seksual : Pengertian, Bentuk Pelecehan, dan Dampak Bagi Kesehatan

gangguan psiskis yang hebat bisa membuat anak tidak menerima kondisinya saat ini. Ia menganggap trauma bisa terjadi kepada setiap orang yang menerima perilaku tidak menyenangkan baik itu perempuan atau laki-laki.

Baca juga : Jangan Takut dan Panik Girls! Lakukan Ini Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Umum

“Beberapa perilaku yang kerap diperlihatkan pada seseorang yang menyimpang luka mendalam atau dendam, memang ada yang melawan jenis kelamin tertentu. Misalnya korban kekerasan oleh laki-laki, itu ada situasi yang dia memiliki keinginan untuk jadi laki-laki. Itu karena gangguan psikis yang hebat tadi,” ujar Ai kepada Media Indonesia, Selasa (20/6).

“Dan sebaliknya, mungkin ada persoalan ketika melihat kekerasan terhadap perempuan apakah ibunya, kakaknya yang perempuan, dia pun seolah-olah menjelma menjadi perempuan,” tambahnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat