visitaaponce.com

Ini Rahasia di Balik Orang Minang Jago Berdagang

Ini Rahasia di Balik Orang Minang Jago Berdagang
Rahasia di balik jagonya orang minang berdagang(Ist)

Masyarakat Minang telah lama dikenal karena keahlian berdagang mereka. Bukti nyata dapat ditemukan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.

Perantau dari Sumatera Barat mendominasi sejumlah pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Kebayoran, dan kawasan Senen.

Selain di tanah kelahiran mereka, warga Minang yang merantau juga mengembangkan bisnis mereka di tempat perantauan, mulai dari toko kain, rumah makan, toko emas, hingga toko sembako. Banyak di antara mereka yang sukses dalam menjalankan usaha mereka dan mencapai kekayaan. Bahkan, berkat keterampilan mereka, warga Minang dapat berdagang hingga ke luar negeri.

Ternyata, semangat berdagang yang melekat pada warga Minang ini menarik perhatian. Apa rahasia di baliknya?

Baca juga: Bintangi Onde Mande!, Emir Mahira Lebih Terbuka pada Budaya Minang

1. Budaya Rantau dan Matrilineal

Budaya matrilineal di suku Minang memiliki pengaruh besar terhadap semangat berwirausaha warga Minang, seperti yang dikemukakan dalam penelitian Hendra Cipta yang berjudul Faktor Determinan Jiwa Berwirausaha Pedagang Minang Perantauan (2019). Sistem kekerabatan ini, yang mengutamakan garis keturunan ibu, masih dipegang teguh oleh orang Minangkabau hingga saat ini, meskipun telah terjadi arus globalisasi dan modernisasi.

Budaya matrilineal ini mendorong para pria untuk merantau ke daerah lain guna mendapatkan pengalaman dan meraih kesuksesan. Tradisi merantau dianggap sebagai prestise bagi orang Minang, karena dianggap dapat meningkatkan harga diri. Biasanya, mereka merantau ke kota-kota besar di Indonesia, termasuk pulau Jawa.

Baca juga: Onde Mande! Bawa Pesan Tentang Keluarga dan Kehangatan Masyarakat Minang

2. Semangat Juang yang Tinggi

Semangat berdagang yang kuat dan keberhasilan dalam bidang tersebut merupakan warisan budaya yang sangat penting bagi orang Minang. Sejak dahulu, orang Minang dikenal sebagai pedagang ulung yang memiliki kemampuan berbicara dan bernegosiasi dengan baik.

3. Tradisi Turun Temurun

Berdagang juga menjadi tradisi yang diturunkan secara turun-temurun dalam keluarga orang Minang. Dukungan dari keluarga, sahabat, dan pihak lainnya berperan penting dalam memupuk niat berwirausaha. Terkadang, ketika orang tua meninggal, bisnis tersebut dilanjutkan oleh anaknya.

4. Prinsip Hidup yang Teguh

Orang Minang memegang teguh sejumlah prinsip dalam hidup mereka. Ungkapan ‘Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah’ yang berarti adat bersendi syariat dan syariat bersendi kitab Allah SWT menjadi panduan bagi orang Minang. Bagi mereka, kesuksesan tidak hanya didapatkan dengan bekerja keras, tetapi juga dengan taat pada perintah agama. 

Dalam berbisnis, mereka menghargai kejujuran dan mengutamakan rasa syukur terhadap hasil yang diperoleh. Selain itu, ada juga peribahasa ‘Dima Bumi Dipijak Di Sinan Langik Dijunjuang,’ yang mengajarkan pentingnya beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru saat merantau.

Selain berdagang, masih banyak tradisi lain yang menjadi ciri khas orang Minang, seperti gotong royong dan cinta terhadap kampung halaman. Hal-hal tersebut akan dihadirkan dalam film komedi dan drama keluarga terbaru dari Visinema yang berjudul Onde Mande!, dan film ini akan segera tayang di bioskop pada 22 Juni 2023. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat