Publikasi Buku Pembiayaan Pemilahan Sampah Sirkular Diluncurkan
![Publikasi Buku Pembiayaan Pemilahan Sampah Sirkular Diluncurkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/e1277ceba823f3fd195f1600f93ef847.jpg)
Systemiq, firma penasehat dan investasi global meluncurkan publikasi terbaru tentang bagaimana bauran pembiayaan dapat berkontribusi terhadap perbaikan infrastruktur pengumpulan dan pemilahan sampah sirkular.
Baca juga : Saatnya Mengolah Sampah Plastik Menuju Ekonomi Sirkular
Buku putih ini disusun bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan didanai oleh Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 (P4G).
Mereka berharap hal ini menjadi lebih menarik bagi investor, dan membantu mendorong pendanaan yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem persampahan yang berkelanjutan.
Di seluruh dunia, lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses terhadap sistem pengelolaan sampah yang efektif. Dengan produksi sampah global yang diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari 1 miliar ton hingga 2050, kesenjangan pendanaan ini menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan manusia dan planet.
Di Indonesia sendiri, sekitar 55% atau lebih dari 120 juta masyarakat Indonesia tidak memperoleh akses ke sistem persampahan, yang mengakibatkan 40 juta ton sampah berakhir ke lingkungan setiap tahunnya. Kurangnya investasi di sektor ini mengakibatkan pengelolaan sampah yang tidak efisien, yang berkontribusi pada peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dan menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga penghasil emisi terbesar di sektor persampahan global.
Adapun jumlah investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pengumpulan sampah sirkular yang memadai diperkirakan mencapai US$4 miliar dan kesenjangan tersebut tidak dapat diisi oleh hibah filantropi. Untuk mengatasi masalah ini, laporan “Memobilisasi Bauran Pembiayaan untuk Infrastruktur Pengumpulan dan Pemilahan Sampah Sirkular” menjabarkan usulan untuk meningkatkan kualitas sistem pengumpulan sampah, yang mengarah pada sejumlah peningkatan yang diperlukan untuk perubahan sistem secara lebih baik.
Saat ini, pemerintah Indonesia tengah memprioritaskan solusi pembiayaan berkelanjutan yang inovatif untuk mempercepat pembangunan nasional yang berkelanjutan dan menjadi pelopor pembangunan rendah karbon di tingkat global. Secara teknis, bauran pembiayaan telah menjadi landasan agenda kepemimpinan untuk pembiayaan berkelanjutan di Indonesia, dengan menggunakan modal pembiayaan pembangunan publik dan/atau filantropis untuk mendorong tambahan pembiayaan komersial dari pihak swasta eksternal untuk investasi yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
Laporan dan temuan dalam studi ini dirangkum dari pengelaman Systemiq di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk melalui Program STOP, yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia serta pemangku kepentingan lainnya untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang komprehensif dan berkelanjutan secara ekonomi dan mengikuti prinsip ekonomi sirkular.
Andre Kuncoroyekti, Direktur Tata Kelola di Systemiq pada , Senin (3/7) menyampaikan, “Llaporan ini merekomendasikan langkah-langkah staretgis bagi pemangku kepentingan utama pengelolaan sampah dan pembiayaan infrastruktur, serta menguraikan perubahan sistemik yang diperlukan untuk membuka akses investasi di luar pendanaan hibah.”
Sementara Rofi Alhanif, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam kegiatan peluncuran buku putih Memobilisasi Bauran Pembiayaan untuk Infrastruktur Pengumpulan dan Pemilahan Sampah Sirkular yang dihadiri oleh sejumlah kelemterian, lembaga, dinas, instansi dan lembaga Development Finance Institution (DFI) terkait, mengemukakan, “Saat ini, Indonesia berada dalam kondisi yang tepat untuk melakukan transformasi pengelolaan sampah di seluruh wilayahnya, yang ditandai dengan semakin banyaknya dukungan dan antusiasme dari berbagai pihak,” tutupnya. (B-4)
Terkini Lainnya
Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah Sungai Citarum
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Kiat Tampil Glowing Sekaligus Peduli Lingkungan
Biopac Bawa Misi Kurangi Sampah Plastik Sekaligus Hindarkan Masyarakat Pesisir dari Human Trafficking
Biopac Giat Edukasi Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik
Dunia Semakin Darurat Sampah Plastik
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Taman Kota Sukmajaya Depok Berubah Jadi Showroom Sampah
Tiga Tahun The Antheia Project Kelola Sampah dari Rumah
Merawat Lingkungan Jadi Tema Natal, Praktisi: Semoga Bisa Menginspirasi
Sampah adalah Masalah Mental
Tahun Ini Pertama Kali Dunia Peringati Hari Zero Waste Internasional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap