Wamentan Harvick Ajak Masyarakat Bali Berperan Aktif Kendalikan Rabies
![Wamentan Harvick Ajak Masyarakat Bali Berperan Aktif Kendalikan Rabies](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/46dfd329cf032c32317582dde45b48f6.jpg)
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengajak masyarakat Bali untuk berperan aktif mengendalikan penularan rabies di Indonesia.
Menurut Wamen, masyarakat punya peran besar dalam mengumpulkan informasi yang dapat dilaporkan secara langsung kepada petugas terdekat terkait adanya tanda-tanda gejala rabies pada setiap hewan peliharaanya.
"Masyarakat harus segera melaporkan gejala gejala yang ada secara cepat. Kita ingin Bali menjadi daerah percontohan dalam menekan rabies secara cepat. Jadi partisipasi masyarakat sangat kita harapkan sekali," ujar Wamen saat meninjau vaksinasi rabies dan penyuntikan vaksin terhadap anjing (HPR) di Tabanan, Provinsi Bali, Rabu (5/7).
Baca juga: DKPP Kota Bandung Adakan Vaksinasi Anti Rabies Gratis
Di sisi lain, Wamentan meminta jajaran kementan dan pemerintah daerah untuk segera mendistribusikan vaksin rabies secara masif di seluruh Indonesia. Jangan sampai, kata Wamen, penyebaran rabies menjadi maslah baru karena tidak bisa dikendalikan secara baik.
Pemda Diminta Akselerasi Vaksin Rabies
"Saya meminta kepada jajaran Kementan dan pemerintah daerah untuk segera mengakselerasi baik itu distribusi maupun sosialisasi vaksin. Jangan sampai ini menjadi masalah baru karena rabies tidak bisa kita selesaikan," katanya.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Rabies Terpenuhi di Daerah
Wamen berharap penanganan rabies melalui penyuntikan vaksin bisa menekan Bali menjadi daerah bebas penyakit. Bahkan dia menargetkan Indonesia mampu keluar sebagai negara sehat dan mampu mengendalikan penyakit hewan secara cepat dan tepat.
"Karena itu sekali lagi kolaborasi semua pihak sangat diharapakan untuk menekan penularan rabies secara merata. Selain itu dukungan dan partisipasi dari masyarakat sangat penting agar saling berkomunikasi dengan satu lainya," katanya.
Pemda Bali Kendalikan Rabies Secara Masif
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia mengatakan bahwa pengendalian rabies terus dilakukan secara masif. Bahkan sampai saat ini dia menilai vaksinasi rabies sudah sangat maksimal dengan menyasar semua kecamatan.
"Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 kecamatan dan 133 desa. Sampai saat ini telah dilaksanakan vaksinasi di 102 desa dengan estimasi populasi sebanyak 62.104 ekor dan jumlah tervaksin sebanyak 34.093 dengan cakupan sebesar 54,90 persen," katanya.
Baca juga: 1.733 Kasus Gigitan Hewan Terjadi di Jakarta, Tak Terindikasi Rabies
Sementara untuk kasus positif rabies di tahun 2022 mencapai 32 kasus dan tahun 2023 sampai bulan juni sudah terjadi 13 kasus.
Selain vaksin, kata Made, pihaknya juga melakukan himbauan terhadap penyakit rabies kepada masyarakat yaitu sosialisasi rabies dan eliminasi selektif terhadap hewan penular rabies yang kontak erat dengan positif rabies.
"Kami masih memiliki stok vaksin rabies sebanyak 2.303 dosis kemudian kalung 35.002 kartu vaksinasi 55.000 lembar dan dapat kami sampaikan sekiranya kami bisa memenuhi kekurangan vaksin agar pelan tapi pasti bisa menyasar sekitar 15.590 dosis sehingga cakupan vaksinasi sebesar 80% sudah dapat kita capai," jelasnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Prabowo Belum Susun Nama-nama Calon Menteri
Wamen Desa PDTT Gelar Open House di Klaten pada Hari Kedua Idul Fitri
Kominfo Siapkan Pedoman Etika Penggunaan AI di Sektor Publik
Kunjungi Lokasi IKN, Wemandag Optimistis dengan Masa Depan Perdagangan
Climate Reality Indonesia Luncurkan Buku 'Menjalin Ikhtiar Merawat Bumi'
Mahendra Siregar Didapuk Jadi Ketua Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027
Kasus Rabies Dinilai Hambat Pertumbuhan Pariwisata Labuan Bajo
Wabah Rabies Menyebar di Seluruh Wilayah Pulau Timor
98% Ditularkan oleh Anjing, Rabies Serang Saraf secara Akut
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang
Pemilik Anjing Gila yang Tewaskan Anak di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap