Susu Soya Baik untuk Anak dengan Riwayat Alergi Susu Sapi
![Susu Soya Baik untuk Anak dengan Riwayat Alergi Susu Sapi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/0ae77d1dc112c21f4f2aa105ad0f278b.jpeg)
ALERGI susu sapi dan makanan lainnya jika tidak diperhatikan dapat menyebabkan tumbuh kembang dan kesehatan anak terganggu.
Alergi susu sapi merupakan salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia, yaitu dengan kejadian 2% - 7,5%.2
Data dari klinik anak di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2012 menunjukkan bahwa 23,8% anak alergi susu sapi. Di Asia, protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar kedua setelah telur pada anak-anak. Sedangkan menurut World Allergy Organization (WAO), 1,9-4,9% anak-anak di dunia memiliki alergi protein susu sapi.
Namun, kondisi ini bukan berarti memutus harapan anak untuk tumbuh kembang optimal, karena ada alternatif-alternatif nutrisi yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Dewi Angraeni, Business Unit Head Morinaga Specialties KALBE Nutritionals dalam acara bincang-bincang dalam rangka World Allergy Week bertema Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi di Jakarta, Senin (17/7) mengatakan bahwa anak yang alergi susu sapi bisa tumbuh sehat, aktif, berprestasi, dan semangat jadi juara. Salah satu alternatif susu sapi adalah susu soya.
"Tumbuh kembang anak yang memiliki alergi dapat terhambat karena berisiko mengalami defisiensi makro dan mikronutrien lantaran penyebab alergi dari pola makannya harus dieliminasi," kata Dewi di depan para orang tua dan anak-anak yang memiliki riwayat alergi susu sapi.
Anak-anak yang memiliki alergi susu sapi harus konsultasi ke dokter agar bisa diminimalisir dampaknya seperti terhambatnya pertumbuhan, risiko munculnya penyakit degeneratif, dan dampak psikologis yang menimpa anak dan orang tua karena stres, cemas, dan biaya ekstra untuk pengobatan alergi. Oleh karena itu penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.
Dalam survei internasional yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat, ditemukan bahwa anak yang memiliki alergi makanan, termasuk susu sapi memiliki risiko gangguan pertumbuhan seperti memiliki nutrisi rendah, underweight, dan tinggi yang lebih rendah untuk usianya.
World Allergy Organization (WAO) mengumumkan bahwa orang yang memiliki alergi ternyata rentan dan dapat memburuk akibat dampak perubahan iklim. Artinya, pemenuhan keperluan nutrisi anakenjadi semakin penting.
baca juga: Astrid Tiar Ingatkan Orangtua Agar tidak Sepelekan Alergi pada Anak
Astrid Tiar, artis sekaligus orang tua yang ikut hadir dalam acara bincang-bincang mengungkapkan putrinya bernama Annabel memiliki riwayat alergi susu sapi dan makanan tertentu sejak kecil. Astrid pun telah mencoba berbagai macam cara untuk mencari tahu penyebab dan menangani kondisi anaknya.
“Saya sempat merasa bingung, khawatir, dan cemas karena awalnya tidak tahu harus berbuat apa. Apalagi Annabel adalah anak pertama dan saya khawatir sekali jika ia tidak tumbuh sehat dan kuat seperti anak lainnya," ujarnya.
"Takutnya dengan sensitivitas terhadap makanan tertentu ini akan membuat masalah kesehatan lain ikut menyertai, atau dia jadi tidak bebas beraktivitas dan tumbuh kembangnya kurang optimal. Saya mencoba berbagai cara, dan dokter menyarankan mengganti susu sapinya dengan susu soya," lanjutnya.
Ia kemudian menggunakan Morinaga Soya setelah mendapatkan saran dari keluarga. "Sekarang Annabel sudah semakin besar dan karena kondisinya, saya juga belajar lebih jauh bahwa kita harus memilih nutrisi yang tepat dan menghinda pencetus alergi,” tutur Astrid.
Susu soya merupakan alternatif nutrisi bagi anak alergi susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa, karena memiliki kesetaraan kandungan nutrisi dengan susu sapi, tetapi aman karena tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa yang menyebabkan reaksi alergi.
Susu soya yang difortifikasi telah mengalami proses penambahan nutrisi seperti kalsium, vitamin, dan kandungan mineral lainnya sehingga memiliki lebih banyak kandungan gizi yang dibutuhkan anak.
Dewi menambahkan melalui Morinaga Allergy Week 2023 ini, Morinaga selalu berkomitmen meningkatkan edukasi dan akses nutrisi kepada masyarakat Indonesia, khususnya untuk anak yang sensitif susu sapi. (N-1)
Terkini Lainnya
Moms Bisa Dicoba Nih, 5 Pilihan Susu Non-Sapi yang Lezat dan Pasti Bergizi
Dokter: Prevalensi Anak Terkena Alergi Susu Sapi Mencapai 7,5 Persen
Anak Alergi Susu Sapi Jangan Malah Diberi Susu Kambing, Ini Solusinya
Mitos atau Fakta, Minum Susu Sebabkan Obesitas?
Prabowo Rencana Impor Sapi Untuk Program Susu Gratis, Bagaimana Kualitasnya?
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Mengetahui Penyebab Alergi pada Anak
Pedagang Susu Kedelai Terduga Teroris Ditangkap Tim Satgasus Jateng di Sukoharjo
Solusi Nutrisi Saat Si Kecil Alergi Susu Sapi
7 Manfaat Susu Soya yang Wajib DIketahui
Berangkat dari Keresahan, Murtini Lahirkan Susu Kedelai yang Baik untuk Kesehatan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap