visitaaponce.com

Teknologi Industri 4.0 Bawa Kemajuan Baru Inovasi Medis

Teknologi Industri 4.0 Bawa Kemajuan Baru Inovasi Medis
Transplantasi organ merupakan salah satu penemuan terbesar pada dunia kedokteran modern.(Ist)

TRANSPLANTASI organ merupakan salah satu penemuan terbesar pada dunia kedokteran modern. Ini memberikan secercah harapan bagi pasien yang menderita kegagalan organ tahap akhir saat obat-obatan dan pilihan pengobatan lainnya tidak memberikan pendekatan pengobatan terbaik.

Prosedur transplantasi organ paling umum di dunia adalah transplantasi ginjal dan hati. Khusus transplantasi dari pendonor yang masih hidup, terdapat banyak pertimbangan termasuk kecocokan imun, operasi pendonor dan penerima, serta perawatan pasca operasi untuk kedua belah pihak.

Baca juga: Transplantasi Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Gagal Ginjal

Bagi banyak pasien, mencari organ donor yang tepat menjadi tugas menakutkan. Namun, kemajuan teknologi menyediakan akses pada sumber daya lebih luas.

Big date memfasilitasi pembuatan platform untuk pencocokan immuno histo kompatibilitas, yakni data dapat disimpan dan diakses kembali saat dibutuhkan.

Perkembangan terbaru di berbagai bidang seperti teknologi yang dapat dikenakan juga makin mudah didapatkan, sehingga pasien dapat menerima perawatan berkelanjutan di mana pun berada.

Selain itu, penyempurnaan teknik dan prosedur juga membuat proses transplantasi jadi lebih mudah baik bagi pendonor organ maupun penerima.

Baca juga: RSUP Persahabatan Buka Layanan Transplantasi Paru, Pertama di Indonesia

Salah satu rumah sakit swasta di Malaysia yang dilengkapi transplantasi organ yang kompleks adalah Sunway Medical Centre.

Selain memiliki keahlian relevan, rumah sakit ini memiliki laboratorium imunologi dan fasilitas internal untuk diagnostik khusus dan radiologi lengkap.

Juga, layanan laparoskopi untuk pendonor dan unit perawatan intensif atau unit perawatan tingkat tinggi (ICU/HDU) untuk pemulihan pascaoperasi.

Rumah sakit ini juga menjadi tempat bagi inovasi kunci seperti human leukocyte antigen (HLA) immunotyping dan bedah invasif minimal. Kemajuan dalam immunotyping menghasilkan tingkat keberhasilan cangkok yang lebih baik dan kemungkinan penolakan yang lebih kecil.

Baca juga: Siloam Hospital Tingkatkan Layanan dari Transplantasi Ginjal, Bayi Tabung hingga Stroke

Sementara itu, teknologi industri 4.0 seperti bedah invasif minimal dan bedah robotik juga membuka harapan baru di bidang medis. 

Menurut Dr Rosnawati Yahya, Konsultan Nefrologi dan Spesialis Transplantasi Ginjal di Sunway Medical Centre, jenis bedah ini merupakan langkah maju berikutnya, karena menghasilkan presisi yang lebih baik, luka lebih kecil, dan waktu penyembuhan lebih cepat, yang mengarah pada hasil lebih baik bagi pasien.

"Kami juga sangat antusias membawa keahlian dalam menangani kasus transplantasi ginjal yang kompleks dan layanan laparoskopi untuk pendonor guna memfasilitasi hasil pascaoperasi yang lebih baik," kata dia.

Sunway Medical Centre adalah salah satu dari beberapa rumah sakit swasta di Malaysia yang melakukan transplantasi ginjal antarpasien yang masih punya hubungan keluarga.

Sejak 2020, sudah dilakukan 22 transplantasi dengan tingkat kelangsungan hidup pasien selama satu tahun mencapai 100%. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat