Buntut Kasus Jual Ginjal, Komite Transplantasi Nasional Dinilai Belum Maksimal
TERUNGKAPNYA sindikat kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan penjualan organ ginjal jaringan Kamboja menimbulkan pertanyaan akan efektivitas kerja Komite Transplantasi Nasional (KTN). Dengan adanya kasus tersebut, kehadiran KTN dinilai belum maksimal.
"Lembaga donor kita sudah ada KTN yang memiliki fungsi sebagai lembaga donor. Komite Transplantasi Nasional atau KTN masih nasional memang belum efektif sekali," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Senin (24/7).
Diketahui melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Transplantasi Organ, Kementerian Kesehatan membentuk Komite Transplantasi Nasional.
Baca juga: Sindikat Jual Beli Organ Terungkap, Komunitas Minta Pemerintah Bentuk Lembaga Donor Organ
Sayangnya sejak 2016 KTN belum ada sampai tingkat provinsi padahal dalam Pasal 5 Ayat (3) Permenkes 38/2016 disebut bahwa menteri dapat membentuk perwakilan Komite Transplantasi Nasional di provinsi.
Kemudian mulai dari pendaftaran, registrasi, calon pendonor, persyaratan medis perlu melewati persetujuan dari KTN Provinsi.
Baca juga: Korban Perdagangan Ginjal di Bekasi Operasi di RS Naungan Pemerintah Kamboja
"Belum semua fungsi bisa berjalan seperti daftar tunggu donor, informasi donor, pendaftaran dan sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya, Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) meminta pemerintah segera membentuk lembaga donor organ agar setiap orang yang mau mendonorkan organ memiliki tujuan yang tepat.
Di sisi lain, pemerintah juga harus membuat sistem daftar tunggu pasien, registrasi donor, skala prioritas, dan kartu pendonor agar pendataannya profesional, seperti yang dilakukan negara maju lainnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Transplantasi Organ Masih Terkendala Kekurangan Donor
Ini Gejala Skoliosis yang Wajib Bunda Tahu
Penelitian Menemukan Perubahan pada Organ Terkait Long Covid
Sindikat Jual Beli Organ Terungkap, Komunitas Minta Pemerintah Bentuk Lembaga Donor Organ
Teknologi Industri 4.0 Bawa Kemajuan Baru Inovasi Medis
Telerobotic Surgery jadi Alternatif Keterbatasan Dokter Spesialis di Daerah
Transplantasi Berikan Harapan Baru bagi Pasien dengan Kegagalan Organ
Serba-serbi Transplantasi Ginjal
Transplantasi bagi Pasien dengan Penyakit Hati yang Kronis
Transplantasi Rambut tidak Perlu Jauh ke Turki
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap