visitaaponce.com

5 Hal untuk Maksimalkan Penekanan Kasus Covid-19 saat Endemi

5 Hal untuk Maksimalkan Penekanan Kasus Covid-19 saat Endemi
Seorang wanita berjalan di depan mural terkait covid-19.(AFP/PUNIT PARANJPE)

DIREKTUR Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan untuk memaksimalkan agar tidak ada kasus covid-19 di masa endemi terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah.

Yang kini perlu dilakukan pemerintah adalah 5 hal. Pertama, tetap menjaga kegiatan surveilans, pengamatan penyakit, dan genomik secara terus menerus agar jika ada gejolak epidemiologi bisa terdeteksi dan tertangani segera.

"Kedua, tingkatan riset untuk covid-19 karena masih banyak fenomena ilmiah yang belum kita kuasai sepenuhnya. Ketiga, penyuluhan kepada masyarakat harus terus dijaga. Tanpa pemberdayaan masyarakat maka masalah kesehatan apa pun tidak akan bisa beres," kata Prof Tjandra saat dihubungi, Minggu (23/7).

Kemudian pemerintah juga perlu memberi prioritas tinggi pada program kesehatan dan semua sektor terkait perlu memberi kontribusinya bagi derajat kesehatan masyarakat. Terakhir, pemerintah perlu benar-benar mewujudkan aspek kegiatan promotif dan preventif.

Baca juga: Ini Beda Penanganan Covid-19 pada Masa Pandemi dan Endemi

"Memang sudah sejak dulu selalu disebutkan bahwa ini penting, tetapi pada kenyataannya perhatian lebih berat diberikan pada aspek kuratif, penanganan orang sakit, rumah sakit dll. Memang tentu pelayanan rumah sakit itu penting, tetapi pelayanan kesehatan langsung di masyarakat juga amatlah penting," ujarnya.

Baca juga: Masuk Endemi, Kasus Covid-19 Turun 89% dalam Sebulan

Artinya selanjutnya harus ada tindakan nyata bahwa promotif dan preventif setidaknya sama pentingnya dengan aspek kuratif. Program kesehatan perlu jelas menunjukkan peran penting dan kegiatan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

"Mudah-mudah ini yang akan kita lihat secara nyata pada tahun mendatang ini, dan juga pada program pemerintah baru kelak. Dalam hal ini, akan baik sekali kalau para calon presiden juga membawa isu kesehatan promotif preventif sebagai salah satu program utamanya," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat