visitaaponce.com

Tips Beri Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar dari CNI

Tips Beri Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar dari CNI
Krim Nutrimoist.(DOK IST)

KEBAKARAN menjadi bencana yang paling sering terjadi di Indonesia. Musibah itu bisa melukai dan bahkan merenggut nyawa. Jika hanya luka bakar, butuh penanganan yang tepat dalam mengatasinya.

Apalagi, luka tersebut harus segera diobati lantaran kulit merupakan salah satu bagian tubuh paling vital bagi manusia. Sebelum membahas penanganan atau pengobatannya, kita ketahui lebih dahulu berbagai hal tentang kulit tubuh manusia.

Seperti diketahui, kulit memiliki berbagai fungsi seperti pelindung tubuh paling luar, menjaga suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D, hingga tempat penyimpanan lemak.

Kulit memiliki tiga lapisan yaitu Epidermis yang merupakan lapisan kulit terluar yang dapat dilihat langsung oleh mata dan disentuh, serta pelindung tubuh paling luar. Kemudian Dermis yang menjadi lapisan di bawah epidermis dan terbagi dalam dua lapisan (area dangkal berbatasan dengan epidermis disebut papiler dan area dalam tebal dikenal sebagai dermis retikular). Ada juga Hipodermis yang adalah lapisan terdalam kulit, tempat menyimpan lemak, akar folikel rambut, dan terdapat pembuluh darah serta saraf.

Sebagai pelindung tubuh terluar, kulit rentan untuk mendapatkan cedera atau luka akibat aktivitas sehari-hari maupun bakteri yang ada di lingkungan sekitar. Penyebab cedera kulit bisa berasal dari infeksi berupa bakteri jamur atau virus parasit, reaksi inflamasi seperti peradangan kulit maupun gigitan serangga, hingga trauma seperti memar atau luka tergores, tersayat, serta jahitan.

Luka bakar adalah cedera yang dapat mengakibatkan kerusakan kulit secara permanen. Apa itu luka bakar? Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh benda panas seperti api, air panas, uap panas, dan bahan kimia. 

Setelah terkena luka bakar, biasanya penderita akan mengalami masalah kulit seperti kulit melepuh, nyeri, kulit terkelupas, kulit merah, syok, pembengkakan dan gosong. 

Luka bakar memiliki tiga klasifikasi derajat. Luka bakar derajat 1 terjadi di permukaan kulit yang menimbulkan kemerahan pada kulit bagian atas (epidermis). Contohnya seperti terbakar matahari, yang membuat kulit kemungkinan akan memerah dan perih ketika disentuh tapi tidak menimbulkan lepuhan.

Luka bakar derajat 2 mencapai titik didih atau lebih tinggi sehingga menyebabkan kerusakan di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Luka bakar derajat 2 ini ditandai dengan kulit memerah, bengkak, timbulnya lepuhan, kulit menjadi mengkilap dan basah dan sakit apabila terkena sentuhan.

Baca juga: Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Berkedok BPJS Kesehatan

Selanjutnya luka bakar derajat 3 menyebabkan kerusakan pada seluruh jaringan kulit hingga mencapai lapisan lemak, serta merusak saraf dan pembuluh darah. 

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Kulit yang Terbakar

Mengaplikasikan es batu 
Luka memang cepat terasa dingin. Namun, kebiasaan ini akan memperlambat aliran darah ke area luka. Selain itu, es juga dipercaya bisa merusak jaringan kulit. 

Mengoleskan pasta gigi 
Ide untuk mengoleskan pasta gigi muncul karena pasta gigi dengan kandungan menthol akan memberikan efek dingin lebih lama. Namun nyatanya efek dingin hanya bersifat sementara dan sama sekali tidak membantu kesembuhan luka, malah memicu timbulnya infeksi pada luka. 

Menaburkan tepung terigu 
Penggunaan tepung terigu untuk pengobatan luka bakar tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan karena dapat menyebabkan infeksi dan belum adanya penelitian medis yang menyatakan bahwa tepung terigu dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama pada luka bakar. 

Jika ketiga hal diatas dibiarkan, dapat memicu infeksi dan kerusakan kulit secara permanen.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan Akibat El Nino

Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Maka itu, sebagai pertolongan pertama, Nutrimoist dari CNI bisa menjadi solusi. Produk ini adalah krim multiguna untuk kulit yang diformulasikan dengan menggunakan kandungan herbal alami.

Ada empat bahan utama yang terdapat dalam Nutrimoist yaitu Panax Ginseng yang bisa membantu mengeringkan luka basah, Polygonum Multiflori untuk meredakan nyeri akibat bisul dan luka serta berfungsi sebagai bahan antiseptik, Polygonum Cuspidatum Sieb yang bisa mengurangi rasa panas akibat luka bakar, dan Angelicae Sinensis yang bisa melancarkan aliran darah serta melembabkan kulit.

Sebagai antiseptic agent yang akan membunuh kuman & bakteri, sekaligus mencegah agar tidak berkembang biak. Kandungan nutrisinya membantu mempercepat regenerasi sel-sel kulit baru, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat