visitaaponce.com

BMKG Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan Akibat El Nino

BMKG Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan Akibat El Nino
Petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan(MI/Rudi Kurniansyah)

KOORDINATOR Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Maritim Makassar, Mujahidin, mengumpulkan kondisi El Nino di Indonesia memasuki skala lemah sampai moderate.

Meski demikian, menurutnya, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sulawesi Selatan meningkat saat musim kemarau ini. Apalagi, masa kemarau segera memasuki puncaknya pada bulan Agustus mendatang seiring dengan El Nino.

"Puncaknya skala moderate itu ada di bulan Agustus dan September, di mana El Nino tentu saja berpengaruh cukup mengurangi potensi hujan yang ada di wilayah Indonesia," ungkap Mujahidin.

Baca juga: Penegakan Hukum Karhutla di Kalimantan Selatan Terkendala Regulasi

Menurutnya, kondisi Sulsel sama dengan daerah lainnya saat memasuki musim kemarau. Curah hujan akan sedikit belum tentu tidak ada hujan sama sekali namun curah hujan pasti sedikit.

"Ditambah lagi dengan El Nino itu pasti menambah berkurangnya curah hujan, sudah musim kemarau ditambah lagi adanya El Nino," lanjut Mujahidin.

Baca juga: Kurang Efektif, Operasi Water Bombing Karhutla akan Diganti Modifikasi Cuaca

Dia menyebutkan salah satu daerah yang paling rawan dampak El Nino yaitu di pesisir barat Sulsel. Curah hujan di sana cukup rendah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel Andi Hasbi menambahkan, pihaknya menyiapkan sejumlah upaya mitigasi terhadap pencegahan kebakaran hutan. Upaya tersebut di antaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait prediksi BMKG terkait bencana kekeringan, pemetaan area hutan yang rawan kebakaran.

Hasbi menyebutkan, kebakaran hutan terjadi di 2022, namun tidak signifikan. Kebakaran itu terjadi di beberapa titik hotspot seperti Kabupaten Toraja dan Gowa, tepatnya di daerah Jeneberang.

"Ada memang daerah yang rawan di Toraja, Gowa dan Enrekang yang sudah kita petakan juga tahun ini, Manggala Agni juga sudah siaga di setiap daerah yang rawan," tambah Hasbi. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat