KPAI Kecam Sekolah yang DO Korban Pemerkosaan di Lampung Timur
![KPAI Kecam Sekolah yang DO Korban Pemerkosaan di Lampung Timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/0988f9eb3a8501a17987b178ac47f4b2.jpg)
KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono turut mengecam sekolah di Lampung Timur yang mengeluarkan siswa korban pemerkosaan yang kini tengah hamil lima bulan. Sekolah diminta untuk mengubah kebijakannya.
Aris menyampaikan anak korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) harus mendapatkan perlindungan yang berlapis, termasuk dari sekolah tempat ia belajar.
“Ini berarti anak jadi korban dua kali. Dia sudah dirampas kehormatannya, lalu dirampas hak pendidikannya. Itu tidak dibenarkan,” tegas Aris saat dihubungi, Rabu (2/8).
Baca juga : Bocah Berusia 9 Tahun Diperkosa Sebanyak Lima Kali oleh Lansia di Jaktim
“Pada prinsipnya korban pemerkosaan, hak pendidikannya itu tetap harus dipenuhi oleh sekolah itu. Justru sekolah harus melindungi anak ini dong. Coba deh nanti saya koordinasikan dengan tim untuk menindaklanjuti,” imbuh Aris.
Aris meminta agar sekolah atau institusi pendidikan di mana pun memahami cara memperlakukan siswa korban TPKS. Sekolah sebagai salah satu tempat anak tumbuh kembang perlu memberikan perlindungan dan rasa aman.
Baca juga : Drop Out karena Hamil, KemenPPPA: Anak Korban Pemerkosaan Tetap Punya Hak Pendidikan
“Kalau sudah tahu ada siswa korban TPKS, bila perlu sekolah juga memberikan pendampingan psikologis, melakukan proses rehabilitasi, bukan malah sebaliknya,” kata Aris.
Diketahui sebelumnya, pelajar perempuan inisial RA,14, menjadi korban pemerkosaan oleh kakek Ajum, 69, di Lampung Timur. Korban diperkosa hingga saat ini sedang hamil lima bulan.
Nasib malang kembali menimpa RA, setelah kehormatannya dirampas, kini ia pun harus menelan kenyataan pahit sebab harus dikeluarkan dari sekolah karena pihak sekolah tidak menerima keadaan RA yang sedang hamil. (Z-4)
Terkini Lainnya
Lamtim Teacher Fest 2024 Ciptakan Guru Milenial Berprestasi
Lampung Post Berkomitmen Cerdaskan Guru Milenial di Lampung Timur
Bertemu Petani di Lampung Timur, Ini Masalah Pertanian yang Ditemukan Anies
100 Hari Pertama Bekerja, Anies Baswedan Berjanji Bentuk Tim Khusus Tata Niaga Pangan
Anies Baswedan Soroti Kesulitan Rakyat Mendapat Legalitas Lahan
Anies Baswedan Berjanji Bangun Jalan Nontol di Lampung
Polda Lampung Tangkap Belasan Selebgram Promosikan Judi Online
Tewaskan Satu Orang, Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut
Polres Lampung Tengah Tangkap Tiga Anggota Ormas Diduga Aniaya Sekuriti
Polres Tulang Bawang Ciduk Buronan Kasus Pemerkosaan Remaja 12 Tahun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap