visitaaponce.com

KPAI Kecam Sekolah yang DO Korban Pemerkosaan di Lampung Timur

KPAI Kecam Sekolah yang DO Korban Pemerkosaan di Lampung Timur
Ilustrasi(Thinkstock)

KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono turut mengecam sekolah di Lampung Timur yang mengeluarkan siswa korban pemerkosaan yang kini tengah hamil lima bulan. Sekolah diminta untuk mengubah kebijakannya.

Aris menyampaikan anak korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) harus mendapatkan perlindungan yang berlapis, termasuk dari sekolah tempat ia belajar.

“Ini berarti anak jadi korban dua kali. Dia sudah dirampas kehormatannya, lalu dirampas hak pendidikannya. Itu tidak dibenarkan,” tegas Aris saat dihubungi, Rabu (2/8).

Baca juga : Bocah Berusia 9 Tahun Diperkosa Sebanyak Lima Kali oleh Lansia di Jaktim

“Pada prinsipnya korban pemerkosaan, hak pendidikannya itu tetap harus dipenuhi oleh sekolah itu. Justru sekolah harus melindungi anak ini dong. Coba deh nanti saya koordinasikan dengan tim untuk menindaklanjuti,” imbuh Aris.

Aris meminta agar sekolah atau institusi pendidikan di mana pun memahami cara memperlakukan siswa korban TPKS. Sekolah sebagai salah satu tempat anak tumbuh kembang perlu memberikan perlindungan dan rasa aman.

Baca juga : Drop Out karena Hamil, KemenPPPA: Anak Korban Pemerkosaan Tetap Punya Hak Pendidikan

“Kalau sudah tahu ada siswa korban TPKS, bila perlu sekolah juga memberikan pendampingan psikologis, melakukan proses rehabilitasi, bukan malah sebaliknya,” kata Aris.

Diketahui sebelumnya, pelajar perempuan inisial RA,14, menjadi korban pemerkosaan oleh kakek Ajum, 69, di Lampung Timur. Korban diperkosa hingga saat ini sedang hamil lima bulan.

Nasib malang kembali menimpa RA, setelah kehormatannya dirampas, kini ia pun harus menelan kenyataan pahit sebab harus dikeluarkan dari sekolah karena pihak sekolah tidak menerima keadaan RA yang sedang hamil. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat