Menko PMK Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah
![Menko PMK Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/9237ab618e8033957f38084e28c3f14f.jpeg)
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi langsung daerah terdampak bencana kekeringan yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Kamis, (3/8).
Kunjungannya tersebut memenuhi perintah Presiden RI Joko Widodo, di mana Presiden memerintahkan Menko PMK untuk menangani secara langsung bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Kabupaten Puncak.
"Alhamdulillah, kemarin setelah tertunda karena cuaca, pada hari ini tadi saya dengan Bapak Kepala BNPB bisa berkunjung langsung ke daerah sasaran," jelas Menko PMK di Bandara Mozes Kilangin usai mengunjungi Kabupaten Puncak.
Baca juga: BNPB dan Kemenko PMK Serahkan Bantuan pada Warga Terdampak Bencana Kekeringan Papua
Menko PMK bertolak ke Kabupaten Puncak menumpangi pesawat caravan pada pukul 08.50 WIT dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Sinak Kabupaten Puncak.
Dalam kunjungannya itu Menko PMK didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangdam Cendrawasih Izak Pangemanan, dan Bupati Kabupaten Puncak Wilem Wandik.
Baca juga: Kemenko PMK Mulai Salurkan Bantuan Hadapi Kekeringan dan Kelaparan di Papua Tengah
Sebanyak 2 pesawat caravan membawa Menko PMK dan rombongan disertai dengan pengawalan 2 helikopter TNI. Perjalanan menuju Bandara Sinak memakan waktu sekira 50 menit dan disertai dengan cuaca cerah berawan. Pemandangan Pegunungan Jayawijaya termasuk juga Puncak Cartenz mewarnai pemandangan sepanjang perjalanan.
Setibanya di Bandara Sinak, sekitar 200 orang warga dari tiga distrik terdampak dari Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri menyambut kedatangan Menko PMK.
Sambutan hangat serta situasi yang aman dan kondusif menyertai kunjungan itu. Kedatangan masyarakat juga bertujuan untuk mengambil bantuan logistik. Di kesempatan itu juga Menko PMK berinteraksi hangat dengan warga dan menjajal salam khas masyarakat adat.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Puncak itu, Menko PMK menyerahkan secara langsung bantuan pada masing-masing Kepala distrik terdampak dari Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri. Dia meminta kerja sama semua pihak untuk untuk menjaga keamanan wilayah. Termasuk juga rencana akan dibangunnya lumbung pangan di wilayah Distrik Agandugume
Menurutnya, keamanan menjadi faktor penentu kelancaran penyaluran bantuan logistik yang akan disalurkan pemerintah. Selain itu juga, Menko Muhadjir juga mengatakan bantuan diupayakan untuk disalurkan secara periodik mengikuti musim kekeringan dan embun beku yang melanda Kabupaten Puncak.
"Bantuan logistik akan kita terus suplai sampai betul-betul mereka lepas dari kondisi yang tidak baik ini, Dan tahun depan mudah-mudahan bisa kita tangani lebih baik lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemensos, BNPB, TNI telah menyalurkan berbagai ragam bantuan logistik dan peralatan untuk membantu masyarakat Kabupaten Puncak yang terdampak bencana kekeringan dan kelaparan. Selain itu juga pihak swasta juga turut berkontribusi dalam memberikan bantuan yang diperlukan masyarakat.
Muhadjir menyampaikan, bantuan-bantuan tersebut sudah sampai di seluruh daerah yang terdampak. Nantinya, penyaluran kepada masyarakat dilakukan masing-masing Kepala Distrik. Bupati Puncak Wilem Wandik meminta Kepala Suku menyalurkan dengan tepat sasaran.
"Yang jelas bantuan sudah sampai dan diterima para Kepala Suku. Dan tadi sudah dijelaskan, biasanya nanti pembagiannya diatur oleh Kepala Suku," ujar Menko PMK.
Dalam kesempatan itu juga Menko PMK mendapatkan aspirasi dari masyarakat agar lebih banyak infrastruktur yang dibangun di wilayah Kabupaten Puncak supaya akses ke tiap daerah bisa terjangkau. Termasuk juga salah satu jembatan yang longsor di Distrik Sinak yang merupakan pengubung ke tiap distrik.
Menko PMK menampung aspirasi tersebut dan menyampaikan akan membawa masalah itu ke pusat. Dia mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian lebih dalam pembangunan infrastruktur di kawasan pedalaman Papua Tengah. (Z-10)
Terkini Lainnya
6 Daerah di Jawa Tengah Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla
100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Perizinan Sudah Siap, Daging Dam Jemaah Indonesia Dikirim ke Tanah Air
Pemerintah Punya Sisa Waktu 5 Bulan Turunkan Kemiskinan Ekstrem hingga 0%
Realisasi Target Angka Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Kurang Menggembirakan
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap