visitaaponce.com

Indonesia Inisiasi Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud­ristek) RI berupaya menggalang komitmen lebih kuat di antara negara-negara anggota ASEAN untuk mentransformasi sistem pendidikan di kawas­an. Untuk itu, dalam rangka keke­tuaan Indonesia di ASEAN 2023, Kemendikbudristek berinisiatif untuk mengoordinasikan ­upaya penyusunan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN.

Hal tersebut menjadi salah satu fokus pada penyelenggaraan pertemuan Regional Kedua Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN (Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN), di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/8).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menjelaskan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN berfungsi sebagai alat bagi negara-negara ASEAN untuk mencapai tujuan transformasi digital di bidang pendidikan, antara lain melalui area-area utama yang disepakati, tonggak pencapai­an bersama, kerangka waktu indikatif, dan mitra potensial.

Baca juga: 2nd Steamcup Sumatera 2023 Bawa Visi Merdeka Belajar 

“Kami menginisiasi penyusunan Peta Jalan untuk mewujudkan komitmen yang dituangkan dalam Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN,” ungkap Suharti dalam keterangannya, Rabu (2/8).

Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Filipina, Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN dikembangkan dan diadopsi oleh KTT ASEAN pada 2022. Deklarasi tersebut menyepa­kati 36 tindakan utama, mulai dari memastikan bahwa guru dan siswa mendapatkan dukungan yang tepat, hingga mendorong dan mendukung kemitraan publik dan swasta.

Para pemimpin ASEAN kemudian menugaskan ASEAN Education Ministers Meeting (ASED) untuk mengawasi implementasi deklarasi secara keseluruhan dengan dukungan dari ASEAN Senior Officials Meeting on Education (SOM-ED). Tugas tersebut juga melibatkan badan-badan sektoral ASEAN lainnya yang relevan.

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2023 dari Kemdikbudristek Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftar

Kemudian, Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN akan dipresen­tasikan pada Pertemuan Komite Pejabat Senior Komunitas Sosial Budaya ASEAN (35th SOCA Meeting) dan selanjutnya pada Pertemuan Dewan Sosial Budaya ASEAN (30th ASCC Meeting), akhir Agustus 2023.

Peta jalan itu pada akhirnya akan diserahkan kepada Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-43 pada September 2023 untuk mendapatkan pengakuan.

Empat tujuan

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto menyebut pengembangan Peta Jalan ini akan menjadi upaya bersama di antara negara-negara anggota ASEAN dengan dukungan dari Sekretariat ASEAN.

Peta jalan yang diinisiasi Indonesia dalam keketuaan ASEAN setidaknya memiliki empat tujuan. Pertama adalah mengoperasionalkan komitmen dan tindakan dari Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN.

Baca juga: Kemendikbudristek dan Danone Kolaborasi Wujudkan Sekolah Sehat

Kedua, menegaskan kembali visi untuk membangun masyarakat ASEAN yang tangguh. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN 2025, antara lain dengan mengadopsi kebijakan berbasis teknologi.

Ketiga, memajukan proses pemulihan dari kehilangan pembelajaran. Hal itu termasuk dengan memprioritaskan teknologi seperti yang disoroti dalam Pedoman ASEAN tentang Pembukaan Kembali Sekolah yang Aman, Pemulihan Pembelajaran dan Ketahanan.

Keempat adalah memanfaatkan potensi yang dimiliki teknologi digital dalam meningkatkan akses dan partisipasi dalam pendidikan, meningkatkan praktik peng­ajaran dan pembelajaran, dan meningkatkan pengelolaan informasi pendidikan.

Baca juga: Komisi X minta Kemendikbudristek Selesaikan Aksi LGBT di Dunia Pendidikan

Pentingnya Peta Jalan Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN diakui Director of Human Development Directorate ASEAN Socio-Cultural Community ASEAN Secretariat Rodora T Babaran. Menurutnya, Deklarasi ASEAN tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Dunia Kerja me­ngakui sifat dinamis dari tenaga kerja modern dan keharusan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pelatihan.

Dalam hal itu, transformasi digital berperan membentuk kembali industri dan pasar kerja. Ia mengatakan pendidikan harus memainkan peran penting dalam mempersiapkan individu untuk dunia kerja yang terus berkembang. Untuk mencapai hal tersebut, katanya, diperlukan upaya yang berkelanjutan dan strategis.

“Peta Jalan Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN memegang kunci untuk mewujudkan transformasi tersebut. Peta Jalan ini bukan dokumen statis, melainkan dokumen hidup yang akan terus beradaptasi dan berkembang seiring dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pendidikan,” jelas Rodora dalam acara Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN, Rabu (2/8).

Teknologi digital

Pertemuan Regional Kedua Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN yang diselenggarakan Kemendikbudristek membahas pentingnya fungsi dan peran teknologi digital dalam upaya mentransformasi sistem pendidikan, khususnya pascapandemi Covid-19.

Sejumlah topik dibahas dalam Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN. Topik Pertama adalah Post Transforming Education Summit 2022: How the world reaffirms digital learning and transformation. Hal itu berkenaan dengan upaya global menegaskan kembali pembelajar­an dan transformasi digital.

Topik kedua adalah Presentation by ASEAN Member States (AMS) on the strategy to incorporate digital transformation in the education system. Topik itu membahas strategi pelibatan teknologi digital dalam transformasi sistem pendidikan.

Topik ketiga adalah AMS overview on the Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN, yakni ikhtisar negara-negara anggota ASEAN tentang Peta Jalan Deklarasi Digital Transformasi Sistem Pendidikan di ASEAN. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat