Penyebab Tewasnya 6 Warga Puncak Papua Terungkap. Ini Kata Menko PMK
![Penyebab Tewasnya 6 Warga Puncak Papua Terungkap. Ini Kata Menko PMK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/703aa6e85352b8a08cee4c55491caac7.jpg)
MENKO Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, enam warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, meninggal akibat diare yang dipicu kelaparan.
Menko Muhadjir mengaku kesal dengan pernyataan bahwa enam warga di Papua Tengah meninggal akibat diare. Namun kenyataan di lapangan, diare tersebut disebabkan karena masyarakat terpaksa memakan umbi-umbian yang telah busuk dan tak ada lagi pilihan.
"Benar, meninggalnya akibat diare. Enggak ada visum dokter menyebut meninggal karena kelaparan, enggak ada. Ya, diare itu karena kelaparan," ujar Menko Muhadjir di Jakarta, Rabu (9/8).
Baca juga : Menko PMK Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Masyarakat di distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, mengalami kelaparan akibat gagal panen. Kondisi tersebut disebabkan umbi-umbian yang menjadi makanan pokok mereka busuk akibat embun beku dan kabut es.
"Ya diare itu karena kelaparan. Saya agak marah kemarin di sana. Diplintir, masa ada ini bukan karena kelaparan, tapi diare. Iya diarenya karena lapar," katanya.
Baca juga : Cegah Kelaparan, Pemda Perlu Miliki Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi
Ia menambahkan pemerintah sedang mencari solusi agar bisa mencari jenis umbi-umbian yang dapat bertahan di cuaca ekstrem agar ketersediaan pangan di Kabupaten Puncak bisa tetap tersedia pada segala kondisi.
Di sisi lain, akibat bencana kekeringan tersebut sekitar 4.000-an kepala keluarga terdampak. Pemerintah mendistribusikan bantuan pokok secara bertahap untuk tiga distrik.
Pemerintah juga berencana membangun gudang logistik di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat kekeringan di wilayah tersebut. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Penjabat Bupati Deiyai Elimelek Minta Perangkat Kampung Pahami Regulasi Kelola Anggaran
Individu Baru Hiu Paus Ditemukan di Teluk Cendrawasih
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Minta Perludem Jangan Asal Bicara, PPP: Tidak Ada Jual Beli Suara
MK Soroti Pemecatan 13 Panitia dan Kekacauan Pemilu di Papua Tengah
Papua Tengah Jadi Provinsi Terbanyak Perkara Pileg 2024
Dokter: Prevalensi Anak Terkena Alergi Susu Sapi Mencapai 7,5 Persen
MPASI Harus Aman Tanpa Kontaminasi Bakteri
Menjaga Mikrobiota Usus Seimbang Bantu Atasi IBS pada Anak
Waspada Penyakit Radang Usus, Gejalanya Mirip Diare
5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Diare
KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal, 45 Orang Dirawat
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap