visitaaponce.com

Penyebab Tewasnya 6 Warga Puncak Papua Terungkap. Ini Kata Menko PMK

Penyebab Tewasnya 6 Warga Puncak Papua Terungkap. Ini Kata Menko PMK
Ilustrasi(Istimewa)

MENKO Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, enam warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, meninggal akibat diare yang dipicu kelaparan.

Menko Muhadjir mengaku kesal dengan pernyataan bahwa enam warga di Papua Tengah meninggal akibat diare. Namun kenyataan di lapangan, diare tersebut disebabkan karena masyarakat terpaksa memakan umbi-umbian yang telah busuk dan tak ada lagi pilihan.

"Benar, meninggalnya akibat diare. Enggak ada visum dokter menyebut meninggal karena kelaparan, enggak ada. Ya, diare itu karena kelaparan," ujar Menko Muhadjir di Jakarta, Rabu (9/8).

Baca juga : Menko PMK Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Masyarakat di distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, mengalami kelaparan akibat gagal panen. Kondisi tersebut disebabkan umbi-umbian yang menjadi makanan pokok mereka busuk akibat embun beku dan kabut es.

"Ya diare itu karena kelaparan. Saya agak marah kemarin di sana. Diplintir, masa ada ini bukan karena kelaparan, tapi diare. Iya diarenya karena lapar," katanya.

Baca juga : Cegah Kelaparan, Pemda Perlu Miliki Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi

Ia menambahkan pemerintah sedang mencari solusi agar bisa mencari jenis umbi-umbian yang dapat bertahan di cuaca ekstrem agar ketersediaan pangan di Kabupaten Puncak bisa tetap tersedia pada segala kondisi.

Di sisi lain, akibat bencana kekeringan tersebut sekitar 4.000-an kepala keluarga terdampak. Pemerintah mendistribusikan bantuan pokok secara bertahap untuk tiga distrik.

Pemerintah juga berencana membangun gudang logistik di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat kekeringan di wilayah tersebut. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat