visitaaponce.com

Rumah Sakit Siloam Hadirkan LVAD untuk Penanganan Gagal Jantung, Begini Cara Kerjanya

Rumah Sakit Siloam Hadirkan LVAD untuk Penanganan Gagal Jantung, Begini Cara Kerjanya
Alat penanganan gagal jantung, LVAD(Dok. RS Siloam)

GRUP Rumah Sakit Siloam menjelaskan tentang penanganan gagal jantung dengan alat Left Ventricular Assist Device (LVAD) yang telah hadir di Rumah Sakit (RS) Siloam Kebon Jeruk. 

LVAD merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk membantu kinerja jantung dalam memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Dilansir dari Riskesdas 2018, prevalensi penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung terdeteksi 15 dari 1.000 penduduk Indonesia.

"Sebagai bentuk komunikasi medis antar tenaga kesehatan, simposium mini memperkenalkan LVAD, prosedur pemasangan, serta langkah perawatan yang dihadiri oleh lebih dari 75 dokter dan spesialis kardiologi di Indonesia," tulis RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.

Baca juga : Dukung Penanganan Stunting, IRRA Sediakan dan Distribusikan Antropometri Kit

Simposium itu menghadirkan beberapa ahli kardiologi di Indonesia maupun dari institusi internasional sebagai pembicara, seperti Guru Besar Kardiologi Indonesia di bidang gagal jantung, Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K), FISHR, FAsCC, FAPSC, FACC, dan President of Heart Failure Society Singapore, dr. Lim Choon Pin, MBBS, MMED, MRCP, FAMS, FESC, FACC. 

"Awalnya, LVAD berfungsi untuk menyokong fungsi pompa jantung selama pasien menunggu ketersediaan donor transplantasi jantung. Namun, dengan adanya teknologi terkini yang menunjang durabilitas jangka panjang, alat ini telah menjadi solusi akhir bagi penderita gagal jantung lanjut, terutama apabila tidak terdapat pilihan untuk transplantasi jantung," tulisnya. 

Baca juga : Gakeslab dan Asosiasi Alkeslab Dukung Transformasi Kesehatan Nasional

Tindakan pemasangan LVAD di RS Siloam Kebon Jeruk didukung oleh tim multidisiplin dengan kompetensi internasional serta peralatan medis dan ruang perawatan dengan teknologi terbaru. Prosedur ini juga menerapkan pelayanan komprehensif, dimulai dari persiapan operasi pasien hingga terapi pasca pemasangan alat.

Selain itu, RS Siloam Kebon Jeruk juga memiliki Klinik Gagal Jantung yang terdedikasi di dalam area rumah sakit. Klinik ini dibuka untuk masyarakat umum untuk melakukan konsultasi tanpa biaya terkait penyakit gagal jantung. 

Klinik ini didukung oleh 1 dokter umum, 1 perawat, 1 apoteker dan 1 ahli gizi yang dilatih secara khusus untuk memberikan pelayanan menyeluruh untuk pasien jantung yang membutuhkan konsultasi lebih mendalam termasuk obat-obatan yang dikonsumsi, cara pemakaian dan efek samping obat, keluhan harian, hingga konsultasi pola hidup sesuai kebutuhan pasien. 

Selain konsultasi, pasien juga dapat menerima pemantauan kondisi selama rawat jalan melalui konsep home telemonitoring. RS Siloam Kebon Jeruk telah menjadi bagian dari Grup RS Siloam sejak 2002 dan telah dikenal masyarakat sebagai RS dengan pusat unggulan layanan kardiologi. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat