Ini Jenis Perundungan di Lingkup Dokter yang Dilaporkan
![Ini Jenis Perundungan di Lingkup Dokter yang Dilaporkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/603b32d427f4fb96a9b911a321f4bb72.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan 91 laporan terkait bullying/perundungan yang terjadi sesama dokter. Dari laporan tersebut terdapat berbagai jenis perundungan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menceritakan laporan perundungan awalnya karena di RSUP Haji Adam Malik Medan bahwa ada dokter yang memberikan layanan sangat buruk dan kasar kepada pasien. Setelah dicek ternyata bersangkutan adalah peserta didik dokter spesialis.
Setelah ditelusuri ternyata peserta didik dokter spesialis tersebut stres karena mendapatkan perlakuan semena-mena dan juga jam kerja yang sangat jauh di luar normal.
Baca juga: RSCM dan 2 RS Lain Ditegur atas Dugaan Kasus Perundungan di Lingkup Dokter
"Sesudah itu, kita lakukan diskusi dengan banyak peserta pendidikan spesialis di banyak rumah sakit dan kesimpulannya mendekati 100% menyampaikan hal yang sama," kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (17/8).
Hal itu juga membuat Budi mengeluarkan Instruksi Menteri Kesehatan Nomor Hk.02.01/Menkes/1512/2023 tentang Pencegahan Dan Penanganan Perundungan Terhadap Peserta Didik Pada Rumah Sakit Pendidikan Di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Kemenkes Terima 91 Laporan Perundungan di Kalangan Dokter
Perundungan yang terlapor seperti memberi jam jaga/kerja di luar normal. Menugaskan peserta didik di luar pendidikan dan untuk kepentingan pribadi.
"Ada kata-kata yang sangat kasar, memberikan panggilan binatang kepada anak-anak dan kemudian kata-kata yang sangat rasial. Menurut kami ya tidak pantas dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pendidikan," ujarnya.
Bahkan, lanjut Menkes, ada yang membuat buku panduan yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Seperti peserta didik harus membeli atau menyewakan sesuatu untuk senior yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan yang nominalnya sampai puluhan juta per bulan atau ratusan juta.
"Ini bukan praktek-praktek yang baik dan ini terjadi di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan," ucap dia.
Irjen Kemenkes, Murti Utami menegaskan bahwa perundungan tidak boleh terjadi di lingkungan rumah sakit yang dikelola oleh Kemenkes dan rumah sakit lainnya.
"Rumah sakit Kemenkes harusnya menjadi sebuah contoh rumah sakit yang mengeluarkan dokter-dokter spesialis yang profesional dan memiliki martabat yang tinggi," ujarnya.
Kemenkes berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Kemendikburistek untuk menghapus perundungan di lingkup dokter.
"Teguran yang kami berikan memang untuk lingkungan rumah sakit pendidikan di lingkungan Kementerian Kesehatan. Jadi kami merasa rumah sakit milik Kementerian Kesehatan yang harusnya memiliki kekuatan menjalankan pendidikan ini," jelasnya.
"Secara luas tentu kami akan berkolaborasi karena ada beberapa rumah akit lain di luar Kementerian Kesehatan, ini yang nanti akan kami koordinasikan langkah-langkahnya seperti apa kami lakukan dengan Kemendikbud Ristek," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Obesitas Meningkat di Indonesia, Benarkah Body Contouring Jadi Solusi?
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
Menyelami Sepak Terjang Pak Menkes
Peningkatan Kualitas untuk Tingkatkan Ketahanan Keluarga dan Menurunkan Stunting
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap