visitaaponce.com

Muhammadiyah Deklarasikan Kampanye Peduli Lingkungan

Muhammadiyah Deklarasikan Kampanye Peduli Lingkungan
Sejumlah pelajar Muhammadiyah membawa bibit bambu untuk ditanam di Lereng Gunung Prahu, Temanggung, Jawa Tengah.(Antara)

Pengururs Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Lingkungan Hidup (MLS) mendeklarasikan kampanye peduli lingkungan, yakni Muhammadiyah Hijau. Deklarasi tersebut disampaikan setelah digelarnya Konferensi dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MLH pada 18-19 Agustus 2023.

Ketua MLH PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengungkapkan lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia.

"Oleh karena itu, kita sebagai warga Muhammadiyah harus menjaga komitmen sebagai khalifah dengan menjaga, merawat bumi serta melakukan koreksi pada sesuatu yang salah dan telah menimbulkan bencana kemanusiaan," ujar Azrul dalam keterangannya, Senin (21/8).

Baca juga: Di Hadapan Pelajar Muhammadiyah, Presiden: Tak Ada Guna Nilai 10 Kalau Moralnya 0

Fakta menunjukkan bahwa lingkungan telah berubah. Perubahan iklim menimbulkan bencana sebagai akibat dari kerusakan lingkungan hidup. Itu tentu mengancam kelangsungan hidup semua mahluk di Bumi. Persoalan itu timbul dari keserakahan manusia dalam memanfaatkan lingkungan.

"Muhammadiyah menyadari bahwa mengelola lingkungan hidup merupakan amanah yang harus dijalankan manusia sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan sebagai perwujudan dari keimanan setiap insan.  Oleh karena itu, diperlukan langkah bersama antar berbagai komponen masyakarat, pemerintah, swasta, dan komunitas beragama," jelasnya.

Baca juga: Muhammadiyah Gelar Rakernas Bahas Perubahan Iklim

Atas dasar itu, kata Azrul, Muhammadiyah merumuskan poin-poin deklarasi sebagai tindak lanjut peduli lingkungan. Pertama, membangun ideologi Green Al Maun sebagai basis gerakan lingkungan di Muhammadiyah. Kedua, mendukung kebijakan yang memihak pada kelestarian lingkungan dan melakukan koreksi atas kebijakan yang merusak lingkungan
Ketiga, melakukan kolaborasi dengan semua pihak untuk lingkungan yang lestari, masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Keempat, melakukan aksi di level komunitas yang kemudian diluaskan menjadi gerakan/movement yang luas melalui perilaku yang benar dan bijak.

"Kami juga akan menjadikan momentum pergantian kepemimpinan 2024 untuk mengampanyekan kepemimpinan yang peduli lingkungan," tandasnya. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat