visitaaponce.com

Menkes Kebijakan WFH untuk Menekan Emisi Karbon Kendaraan

Menkes: Kebijakan WFH untuk Menekan Emisi Karbon Kendaraan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bertujuan untuk mengurangi emisi karbon kendaraan di tengah polusi yang berkecamuk di Jabodetabek dan sekitarnya.

"WFH tujuannya bukan untuk menjaga masyarakat lebih sehat. Tujuannya supaya mengurangi emisi karbon kendaraan, karena salah satu yang terbesar adalah emisi transportasi," kata Budi seperti dilansir dari Antara.

Dikatakan Budi, dampak polusi udara terhadap kesehatan juga dapat ditekan melalui penggunaan masker serta aplikasi pemantau udara kotor.

Baca juga: WFH Dinilai tidak Signifikan Tangani Polusi dan Kemacetan

"Saran saya pantau Aplikasi IQAir sama Nafas. Kalau indikatornya merah (bahaya), lebih baik mengurangi jalan ke luar atau kalau keluar pakai masker itu bisa kurangi kita menghirup partikel polusi," ujar Budi.

Ia mengatakan, intervensi kesehatan yang paling berhasil apabila masyarakat mau menyadari dan menjaga kesehatannya masing-masing tanpa intervensi dari pemerintah, termasuk penggunaan masker yang kini tidak bersifat wajib kepada masyarakat.

Budi mengatakan, tanggung jawab Kemenkes dalam ikhtiar pemerintah menanggulangi polusi difokuskan pada sektor hilir di penanganan dampak terhadap kesehatan masyarakat.

Baca juga: Heru Gagal Lobi Pengusaha Swasta DKI untuk Lakukan WFH

"Memang dari sisi penanganan, Kemenkes lebih ke hilir. Bagaimana mengurangi partikel di udara, itu bukan bidang kami," katanya.

Budi mengatakan pemerintah telah membagi peran masing-masing kementerian dan lembaga dalam upaya menanggulangi udara kotor.

"Saya ikut sekali meeting dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, beliau lebih banyak mengajak Menteri Perhubungan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena sumbernya ada di situ," katanya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat