28 Negara Meriahkan Integrated Technology Event 2023
![28 Negara Meriahkan Integrated Technology Event 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/e24db04e161533445e01ca2ae024ec1b.jpg)
PT Napindo Media Ashatama (NMA) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan menggelar Integrated Technology Event (ITE) 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, selama tiga hari mulai Rabu, 30 Agustus hingga Jumat, 1 September 2023.
ITE 2023 menargetkan belasan ribu pengunjung ditargetkan yang hadir dalam acara yang terdiri dari enam rangkaian pameran (expo) dan forum Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum. Kegiatan itu membahas teknologi terkait air, pengolahan air, teknologi pengolahan limbah cair dan padat, teknologi energi baru dan terbarukan,proteksi kebakaran, penanggulangan bencana, kesehatan kerja, IoT (Internet of Things), information and communication technology (ICT) untuk solusi kota cerdas, dan lainnya.
"Kami menargetkan 15 ribu pengunjung hadir dalam kegiatan Expo ITE 2023 selama tiga hari penyelenggaraan," kata Assistant Project Director NMA Lisa Rusli dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/8).
Baca juga: Integrated Technology Event 2023 Hadirkan Berbagai Solusi Membangun Konsep Kota Cerdas
Ia menjelaskan even ini menggandeng sejumlah kementerian/lembaga dan swasta dengan lebih dari 500 peserta pameran dari dalam dan luar negeri, 28 negara yang ikut berpartisipasi. Sebanyak enam negara yakni Indonesia, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan, Swiss, dan Taiwan akan mendirikan paviliun di ajang ITE 2023.
Sepanjang tiga hari penyelenggaraan ITE 2023, Lisa menegaskan pengunjung bisa menyaksikan beragam inovasi, serta menyaksikan demonstrasi, dan mengetahui informasi-informasi dari pakar industri terkait isu pengolahan air dan limbah, energi baru dan terbarukan, keamanan, kota cerdas dan lainnya.
Baca juga:
Masyarakat dapat berkunjung ke ITE 2023 pada 30-31 Agustus 2023 mulai pukul 10.00 -18.00 WIB dan 1 September 2023 pukul 10.00 -17.30 WIB. Kegiatan ini, lanjut Lisa, akan mengundang berbagai pihak dan pemangku kepentingan untuk menarik peluang investasi yang diharapkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Humas dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Maretha Ayu Kusumawati menyatakan dukungan terhadap upaya Napindo untuk menggelar event berskala internasional tersebut. Pihaknya akan mendirikan booth di ITE 2023 untuk memberikan informasi mengenai penyediaan pengolahan air bersih, dan persampahan di Tanah Air.
"Kami merasa penting untuk terlibat dalam event ini karena untuk meningkatkan kesadaran publik soal pengolahan sumber air yang berkelanjutan," jelas Maretha.
Pihaknya juga mengharapkan adanya kolaborasi dari pihak swasta untuk mengembangkan proyek Kementerian PU-Pera, khususnya terkait pengelolaan sumber daya air.
Maretha menerangkan, sebanyak 80% masyarakat di Indonesia telah memiliki akses pada sanitasi yang baik dan 90% masyarakat memiliki akses ketersediaan air yang layak hingga akhir 2022.
Kota Cerdas
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran menyampaikan dalam ITE 2023, pihaknya memfokuskan pada isu pembangunan kota cerdas. Mulai dari pengelolaan sistem keamanan, proteksi kebakaran, pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, dan sistem transportasi cerdas sehingga banyak daerah bisa mengimplementasi hal tersebut.
Ia pun menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang bakal mengadopsi teknologi kota cerdas, mulai dari perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan wilayah. "Kegiatan ini wujud dari misi Presiden Joko Widodo untuk menghadirkan Ibu Kota Negara Nusantara sebagai pintu gerbang menuju Indonesia maju," ucap Amran.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ITE 2023 dapat memfasilitasi kebutuhan akan teknologi untuk membangun kota cerdas, tidak hanya di IKN namun di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Amran juga mendorong peningkatan kemitraan pemerintah dan swasta atau public-private partnership untuk mewujudkan kolaborasi pentahelix. "Dengan adanya peningkatan investasi dapat mempercepat terciptanya kota cerdas yang semakin baik," tutupnya. (RO/S-3)
#indowater #indowaste #indorenergy #indosecurity #indofirex #iismex
Terkini Lainnya
Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional Digelar di Pos Bloc Jakarta
Undana Gelar International Education Fair 2024
Memasuki Pekan Kedua, Jakarta Fair telah Dikunjungi Lebih dari 1 Juta Orang
Pameran Fotografi dan Desain Grafis UFOFest 2024 Bertema UNSEEN Sukses Digelar
Langkah Praktis Mengolah Mandu Beku Jadi Camilan Lezat
BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Contoh 5 Gambar Pemandangan Aesthetic yang Memukau
Konsep Hunian Hijau Pacu Penjualan EcoArdence Hingga 400 Unit
TPS 64 Kelurahan Cikutra Bandung Ini Unik dengan Konsep Klinik
Mardigu Wowiek Tawarkan Konsep Pembangunan Ekonomi Berbasis Perdesaan
Peternak Bisa Untung 3 Kali dengan Konsep Tertutup dibanding Konvensional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap