Mudahkan Pelayanan, RSUD Leuwiliang Manfaatkan Aplikasi Ecalyptus dan MIRSA
![Mudahkan Pelayanan, RSUD Leuwiliang Manfaatkan Aplikasi Ecalyptus dan MIRSA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/1289ffcfd3aa39869acb77437785c89c.jpg)
Penggunaan teknologi digital dan elektronik sudah menjadi keharusan di era digital seperti sekarang ini. Integrasi data, kecepatan akses, dan ketepatan ketersediaan barang serta jasa tentu menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari operasional para penyedia jasa pelayanan kesehatan.
Baca juga : Cara Cek Daftar Produk Terlarang di Badan Pengawas Obat dan Makanan
Para penyedia jasa pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, hingga dokter praktik mandiri, telah mengadopsi berbagai teknologi untuk mengoptimalkan operasional mereka. Hal ini tidak hanya mempermudah proses pelayanan, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam memberikan perawatan kepada masyarakat.
Atas dasar kebutuhan itu, PT Buana Varia Komputama membuat serta mengembangkan aplikasi Ecalyptus dan MIRSA yang dibuat untuk memberi kemudahan akses untuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), yang di dalamnya melingkupi banyak hal, mulai dari integrasi data pasien, ketersediaan obat-obatan, dan kegiatan operasional.
Salah satu pengguna aplikasi Ecalyptus dan MIRSA adalah RSUD Leuwiliang. Rumah sakit itu sejak 2019 sudah merasakan manfaatnya karena terbantu dalam hal operasional rumah sakit sampai dengan memonitoring baik ketersediaan maupun pengadaan obat.
EMR Ecalyptus saat ini sudah terhubung ke platform-platform kesehatan dari Kementrian Kesehatan, dalam hal ini Aplikasi Satu Sehat, BSSN (untuk TTE), ICare (Untuk I-Care JKN). Sementara aplikasi MIRSA® dinilai mampu memudahkan berbagai kebutuhan operasional RSUD Leuwiliang.
“EMR Ecalyptus PT Buana Varia Komputama sudah memfasilitasi Instalasi Farmasi mulai dari rekonsiliasi obat, telaah obat hingga ke tahapan MESO ( Monitoring Efek Samping Obat). Untuk aplikasi Mirsa sudah terintegrasi dengan semua unit pelayanan di rumah sakit baik registrasi, pelayanan IGD, rawat inap, rawat jalan, farmasi, laboratorium, radiologi, bank darah, mortuari hingga back office,” ungkap Kepala Instalasi Farmasi RSUD Leuwiliang, Rira Noviarianti.
Rumah Sakit Salak Bogor belum lama ini mengadakan kunjungan studi banding ke RSUD Leuwiliang dengan bertujuan ingin mempelajari lebih jauh terkait dengan layanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang digunakan di rumah sakit tersebut. (B-4)
Terkini Lainnya
Daftar 6 Aplikasi Edit Video Terbaik bagi Pemula yang Paling Mudah Digunakan
17 Fitur Tersembunyi iPhone yang Perlu Anda Ketahui
Livin' KPR Jadi Solusi dalam Mencari Rumah Impian
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Pluang Bantu Investor Muda Kenali Pasar Saham dengan Baik
10 Alat Aplikasi AI Andalan Para Konten Kreator
Teknologi untuk Mudahkan Akses Informasi dan Interaksi
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap