visitaaponce.com

Mudahkan Pelayanan, RSUD Leuwiliang Manfaatkan Aplikasi Ecalyptus dan MIRSA

Mudahkan Pelayanan, RSUD Leuwiliang Manfaatkan Aplikasi Ecalyptus dan MIRSA
Memanfaatkan aplikasi Ecalyptus dan MIRSA di RSUD Leuwiliang.(Dok RSUD Leuwiliang)

Penggunaan teknologi digital dan elektronik sudah menjadi keharusan di era digital seperti sekarang ini. Integrasi data, kecepatan akses, dan ketepatan ketersediaan barang serta jasa tentu menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari operasional para penyedia jasa pelayanan kesehatan.

Baca juga : Cara Cek Daftar Produk Terlarang di Badan Pengawas Obat dan Makanan

Para penyedia jasa pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, hingga dokter praktik mandiri, telah mengadopsi berbagai teknologi untuk mengoptimalkan operasional mereka. Hal ini tidak hanya mempermudah proses pelayanan, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam memberikan perawatan kepada masyarakat.
 
Atas dasar kebutuhan itu, PT Buana Varia Komputama membuat serta mengembangkan aplikasi Ecalyptus dan MIRSA yang dibuat untuk memberi kemudahan akses untuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), yang di dalamnya melingkupi banyak hal, mulai dari integrasi data pasien, ketersediaan obat-obatan, dan kegiatan operasional.
 
Salah satu pengguna aplikasi Ecalyptus dan MIRSA adalah RSUD Leuwiliang. Rumah sakit itu sejak 2019 sudah merasakan manfaatnya  karena terbantu dalam hal operasional rumah sakit sampai dengan memonitoring baik ketersediaan maupun pengadaan obat.

EMR Ecalyptus saat ini sudah terhubung ke platform-platform kesehatan dari Kementrian Kesehatan, dalam hal ini Aplikasi Satu Sehat, BSSN (untuk TTE), ICare (Untuk I-Care JKN). Sementara aplikasi MIRSA® dinilai mampu memudahkan berbagai kebutuhan operasional RSUD Leuwiliang.
“EMR Ecalyptus PT Buana Varia Komputama  sudah memfasilitasi Instalasi Farmasi mulai dari rekonsiliasi obat, telaah obat hingga ke tahapan MESO ( Monitoring Efek Samping Obat). Untuk aplikasi Mirsa sudah terintegrasi dengan semua unit pelayanan di rumah sakit baik registrasi, pelayanan IGD, rawat inap, rawat jalan, farmasi, laboratorium, radiologi, bank darah, mortuari hingga back office,” ungkap Kepala Instalasi Farmasi RSUD Leuwiliang, Rira Noviarianti.
 
Rumah Sakit Salak Bogor belum lama ini mengadakan kunjungan studi banding ke RSUD Leuwiliang dengan bertujuan ingin mempelajari lebih jauh terkait dengan layanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang digunakan di rumah sakit tersebut. (B-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat