visitaaponce.com

JQH PBNU Kembali Gelar MTQ Nasional dan Internasional

JQH PBNU Kembali Gelar MTQ Nasional dan Internasional
Jami'yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali gelar MTQ nasional dan internasional.(Ist)

JAMI'YYATUL Qurra wal-Huffadz (JQH) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, kembali menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat nasional ke-9 dan internasional yang ke-3 di Pelaihari, Tanah Laut, pada 5–7 September 2023.
 
MTQ akan dihadiri kurang lebih 100 peserta dari 18 provinsi se-Indonesia yang masing-masing mengirimkan enam peserta dan sembilan negara, yang mengirimkan dua peserta terbaik mereka. 

"Delegasi sembilan negara yang siap hadir di antaranya tuan rumah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Taiwan, Pakistan, Bangladesh, Iran, dan Mesir," ujar Ketua Panitia MTQ KH Jazim Hamidi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (2/9).
   
Sedangkan perlombaan yang akan direbutkan yaitu tiga cabang perlombaan, yakni tilawah dewasa, MHQ 30 juz, dan qiroah sab'ah bil mujawwad. Dan hakim yang akan menjadi juri terdiri atas para pakar, tokoh, dan qari internasional, seperti H Muammar ZA, KH Said Aqil al Munawar, KH Zamaludin, KH Akhsin Sakho Muhammad, Hj Maria Ulfa, KH Muhaimin Zein, dan pakar Al-Qur'an lainnya. 


Baca juga: Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional


MTQ akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH Miftchul Akhyar, serta didampingi tokoh nasional dan para delegasi 9 negara. "Tetapi masih tentatif karena bebarengan dengan jadwal lain," ujar Jazim.      

Sementara itu, Ketua Umum JQH PBNU KH Saifullah Ma'sum berharap melalui kegiatan MTQ ini bisa membuka wawasan dan menambah khazanah keilmuan, sehingga masyarakat betul-betul merasakan keberkahan Al-Qur'an menjadi masyarakat yang sejahtera dan menjadikan dunia aman dan damai. 

"Semoga atmosfer sosial politik Indonesia tercerahkan oleh nilai-nilai Al-Qur'an dan menjadi ajang silaturahim antarnegara yang membawa kedamaian," pungkasnya. 

Ajang 5 tahunan tersebut sebelumnya sukses digelar di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, pada 2018 lalu. Saat itu, Indonesia berhasil meraih juara umum pada gelaran MTQ Internasional ke-2 JQH PBNU, mengungguli peraihan medali atas Malaysia dan Singapura.

Juara 1 dari Indonesia adalah Salman Amrillah, yang merupakan jebolan MTQ JQH PBNU. Kini, ia sering tampil dan menjuarai qari internasional. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat