Komisi II DPR Bantah Isu Pembatalan Pengangkatan Tenaga Honorer
ANGGOTA Panja RUU ASN Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera membantah keras informasi yang meresahkan bahwa ada pembatalan pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Ah, enggak ada itu pembatalan pengangkatan honorer menjadi PPPK,” kata Mardani di Jakarta, Selasa.
Dia mengungkapkan fakta bahwa dari 2,3 juta honorer itu ternyata banyak yang bodong. Informasi itu menurut dia, diperoleh dari hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Proses pemeriksaan data honorer ini masih berjalan. Nah yang sudah rapih datanya diangkat PPPK,” ujarnya.
Baca juga: Hanya 13% Peserta PPPK yang Lulus, Junimart Desak MenPAN-RB Keluarkan Kebijakan
Hal itu menurut dia sebenarnya bagus dilakukan karena sebelum proses pengangkatan honorer menjadi PPPK yang ditenggat tuntas hingga Desember 2024, maka datanya dibereskan dahulu.
Dia mengatakan jika 2,3 juta honorer langsung diangkat tanpa verifikasi validasi data lagi, maka akan merugikan negara. Selain itu tidak adil bagi honorer yang sudah benar-benar mengabdi.
Baca juga: RUU ASN Jadi Secercah Harapan bagi Tenaga Honorer Indonesia
Mardani mengungkapkan ada tiga poin utama dalam penyelesaian honorer ini, pertama, pemerintah dan DPR RI ingin membuang data honorer siluman, makanya sedang diverifikasi.
"Kalau data honorer K2 dan yang terdata sejak 2016 sih aman ya," katanya.
Kedua, tidak boleh ada PHK atau pemutusan hubungan kerja; dan ketiga pintu PPPK besar dan ada opsi penuh waktu maupun paruh waktu. Mardani mengaku dirinya sudah melobi agar honorer K2 diusahakan dan wajib penuh waktu. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ekosistem Pendidikan demi Terciptanya SDM Unggul
Pemecatan Tenaga Kesehatan di Manggarai Berlebihan
IDI Berharap Ada Keadilan dari Kasus Pemecatan 249 Nakes di Manggarai
Pemkab Gunungkidul Berikan THR Bagi Tenaga Honorer
RUU ASN Jadi Secercah Harapan bagi Tenaga Honorer Indonesia
Apkasi Sampaikan Rekomendasi Soal Tenaga Non-ASN atau Honorer
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Korban Judi Online Dinilai tidak Pantas Dapat Bansos, Lebih Baik Guru Honorer Pak Menteri!
Potongan Tapera Buat Cemas Para Guru Honorer
Anggota DPR RI Putih Sari Perjuangkan D4 Bidan Pendidik Jadi PPPK
Survei: 74 Persen Guru Honorer Dibayar Lebih Kecil dari Upah Minimum Terendah Indonesia
Hari Guru Nasional, P2G Ingatkan Presiden Terpilih Penuhi Janji Sejahterakan Guru
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap