visitaaponce.com

EHL Bio Garap Penelitian dan Pengembangan Tiga Jenis Sel Induk

EHL Bio Garap Penelitian dan Pengembangan Tiga Jenis Sel Induk
CEO EHL Bio Hong-ki Lee(Ist)

PERUSAHAAN penelitian dan pengembangan khusus sel yang didirikan untuk menjalani gaya hidup lebih sehat, EHL Bio, kini memiliki satu-satunya teknologi di dunia yang memungkinkan pasokan tiga jenis sel induk dari adiposa, urine, dan darah pada nadi secara bersamaan dengan tiga jenis sel kekebalan yakni, sel NK, sel T, dan sel dendritik (sel DC).

"Saat ini, EHL Bio secara aktif terlibat dalam pengembangan pengobatan stem cell (sel induk) dan sel kekebalan, yang akan menjadi landasan pengobatan regeneratif di masa depan, dan mencari cara menerapkannya dalam penggunaan praktis," ungkap CEO EHL Bio Hong-ki Lee, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/9).

Baca juga: 9 Maret Hari Ginjal Sedunia, Awas! Penyakit Ginjal Kronis Banyak Dialami Kaum Muda

Ia menjelaskan pada 15 Mei 2023, EHL Bio menerima persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea untuk Aplikasi Obat Baru Investigasi KDSTEM yang pertama di dunia dan bertujuan mengembangkan pengobatan penyakit ginjal kronis.

KDSTEM adalah pengobatan dari sel induk yang berasal dari urine autologus dan diperoleh dengan pemisahan dan kultur.

Untuk uji klinis KDSTEM fase pertama, rumah sakit perguruan tinggi dalam negeri akan mulai menerima pelamar dari pasien penyakit ginjal kronis pada paruh kedua tahun ini.

"Uji coba ini bertujuan menilai keamanan dan kemanjuran eksplorasi pada semester pertama 2025," katanya.

Menurut Statistik Kesehatan Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (2020), penyakit ginjal kronis adalah penyakit yang diderita satu dari lima orang dewasa berusia 50-an atau lebih di Korea.

EHL Bio menarik perhatian karena potensinya dalam membuka pengobatan inovatif untuk penyakit ginjal kronis dan regenerasi jaringan ginjal.

Baca juga: Waspada, Penyakit Ginjal Kronis Tahap Awal Sering Tanpa Gejala

Pusat Litbang EHL Bio berharap KDSTEM dapat memberikan pengobatan yang efektif bagi individu dengan penyakit ginjal kronis. Terlebih, efektivitas KDSTEM dalam mengobati penyakit ginjal kronis telah divalidasi melalui uji nonklinis.

"Kami juga mengantisipasi hasil yang bagus dan stabil dari uji klinis kami yang akan datang. Kami berkomitmen melakukan kemanjuran yang ketat dan penilaian keamanan selama uji klinis untuk mendapatkan izin segera," ujar Hong-ki Lee.

EHL Bio dilengkapi fasilitas good manufacturing practice (GMP) dan memperoleh lisensi perdana untuk industri pengelolaan sel dan jaringan manusia serta fasilitas pemrosesan sel untuk pengobatan regeneratif tingkat lanjut di Korea.

Selanjutnya, EHL BIO memasuki bisnis perjanjian untuk penelitian klinis, pertukaran teknologi, dan penelitian kolaboratif di bidang pengobatan regeneratif tingkat lanjut dengan beberapa rumah sakit universitas seperti RS Gangnam Severance dan RS Seoul Songdo. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat