Waspada, Penyakit Ginjal Kronis Tahap Awal Sering Tanpa Gejala
![Waspada, Penyakit Ginjal Kronis Tahap Awal Sering Tanpa Gejala](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e92542e0c3bbeca8a1eef2faea655143.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Pringgodigdo Nugroho mengatakan penyakit ginjal kronis tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala apapun.
"Sebenarnya, kalau fungsi ginjal menurun sedikit itu pasien tidak merasakan gejala. Bahkan, kasarnya, fungsi ginjal menurun 25% pun tidak ada gejala," kata Pringgo, dikutip Rabu (22/3).
Dokter yang menamatkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan, dalam keadaan normal, daya cadang ginjal manusia adalah empat kali kebutuhan tubuh dalam melakukan ekskresi atau penyaringan racun.
Baca juga: Dokter Minta Pasien Ginjal tidak Berobat Alternatif
Kemampuan itulah yang menyebabkan seseorang tidak mengalami keluhan apapun meskipun ginjalnya mengalami penurunan fungsi. Akibatnya, banyak pasien yang baru berobat ke dokter dan langsung didiagnosa menderita gagal ginjal.
"Mereka banyak yang bilang kalau selama ini merasa sehat-sehat saja, tapi, kenapa tiba-tiba gagal ginjal? Padahal, kalau gangguan kecil itu memang tidak ada keluhan, ketika masuk gagal ginjal baru muncul keluhan-keluhan yang membahayakan," kata dokter yang juga berpraktik di RS PELNI itu.
Untuk itu, Pringgo mengatakan perlu peningkatan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan ginjal, di antaranya dengan deteksi dini dan memahami faktor risiko gangguan ginjal.
Baca juga: Pasien Gagal Ginjal Rentan Anemia
Faktor risiko utama gangguan ginjal, menurut data dari Indonesian Renal Registry (IRR) sebagaimana dipaparkan Pringgo, adalah diabetes, hipertensi, peradangan ginjal, riwayat keluarga, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Gangguan metabolisme karbohidrat pada diabetes membuat gula tidak bisa dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh. Gula darah tinggi mengganggu organ tubuh lainnya, termasuk ginjal.
Gangguan ginjal itu ditandai dengan keberadaan albumin di urine, yang pada kondisi normal tidak ada. Salah satu ciri kandungan albumin tinggi adalah urine berbusa.
Deteksi dini gangguan ginjal dapat dilakukan dengan cek kesehatan di fasilitas kesehatan. Pemeriksaan bersifat penting dilakukan terutama jika memiliki salah satu atau lebih faktor risiko.
Pringgo melanjutkan, upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal adalah menerapkan gaya hidup sehat dengan diet seimbang, termasuk minum air putih yang cukup.
"Memang minum merupakan salah satu komponen utama dalam menjaga kesehatan ginjal. Kata kuncinya adalah cukup. Kalau kurang minum, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal, namun kalau terlalu banyak akan berbahaya," pungkas Pringgo. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Antinyeri, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
Pria di Atas 55 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum di Malam Hari
Serba-serbi Transplantasi Ginjal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap