Anemia Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
PAKAR gizi klinik dari Universitas Indonesia Luciana B Sutanto mengatakan anemia yang sebagian besar tidak bergejala bisa memengaruhi perkembangan otak anak di usia 2 sampai 5 tahun.
"Anemia berarti dampaknya akan berjalan terus di mana usia 2 sampai 5 tahun perkembangan otak masih terus terjadi sekitar 95%," ucap Luciana, dikutip Selasa (12/9).
Presiden Indonesian Nutrition Association ini mengatakan ada satu dari tiga anak memiliki risiko anemia dan ironisnya kebanyakan orangtua tidak mengetahui anak sudah memiliki gejala anemia seperti nilai di sekolah yang kurang bagus, terlihat lesu, dan cepat letih.
Baca juga: Sadari Pentingnya Deteksi Anemia Sejak Dini
Anemia dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi harian si kecil. Saat asupan zat besi tidak tercukupi dalam makanan harian, dapat terjadi gangguan perkembangan kognitif atau otak, dan pertumbuhan anak, seperti salah satunya menurunnya kecerdasan, fungsi otak, serta fungsi motorik anak seperti mudah kelelahan.
Luciana juga mengatakan orangtua juga masih kurang memahami pentingnya skrining anemia melalui pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) darah, sehingga terkadang menghiraukan risiko anak menderita anemia.
"Oleh sebab itu ada baiknya dilakukan skrining anak dimulai dari dua tahun, meskipun tidak ada gejala. Gunanya skrining mencari masalah atau tidak, diharapkan tidak ada masalah," ucap Luciana.
Baca juga: Manakah yang Lebih Ampuh Mengatasi Anemia, Sayuran Hijau atau Daging?
Luciana menganjurkan orangtua memenuhi semua asupan gizi seimbang untuk mencegah anak mengalami anemia, terutama dari sumber protein hewani yang kaya zat besi. Selain itu penuhi juga gizi dari makanan yang bervariasi yang terdiri atas karbohidrat serta vitamin dan mineral lainnya dari makanan pokok serta sayur dan buah.
Untuk anak usia di bawah lima tahun, Luciana menyarankan untuk memasak makanan yang sesuai dengan kemampuan mengunyah anak serta pilih sayur yang cenderung manis dan rasanya tidak terlalu kuat agar anak tidak cenderung menolak makan.
Penting juga untuk orangtua untuk mencontohkan makan makanan bergizi bersama anak agar anak mau meniru mengonsumsi makanan sehat dan makan bersama-sama dengan menu yang sama bersama keluarga.
Ia juga menganjurkan agar anak minum susu dua gelas sehari sebagai pilihan sumber protein yang mudah dikonsumsi dan bergizi lengkap.
"Makanlah bervariasi agar dapat makanan yang kaya zat besi, termasuk anjuran minum susu, karena susu salah satu makanan pilihan sumber protein untuk anak, dianjurkan dua gelas sehari karena lengkap gizi dan mudah di konsumsi," tambahnya.
Jika anak sudah terindikasi anemia, sebaiknya langsung dilakukan tata laksana medis sesuai anjuran dokter dengan mengonsumsi suplemen Fe atau suplemen tambah darah.
Selain melalui suplemen, Luciana juga menyarankan untuk tetap mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk mempercepat proses penyembuhan anemia dan mencegah terjadinya anemia di masa mendatang. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Apakah Telepati Pada Anak Kembar Benar Ada?
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Dear Orangtua, Kenali Gejala dan Dampak dari Gangguan Anak Alergi Susu Sapi
MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Baik Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap