visitaaponce.com

Bangun Smart City Perlu Didukung Infrastruktur, Tata Kelola, dan SDM Handal

Bangun Smart City Perlu Didukung Infrastruktur, Tata Kelola, dan SDM Handal
Acara Goesmart 2023 : Goes to Indonesia Society 5.0 yang diselenggarakan ITB di Bandung, Jawa Barat.(Ist)

SEBAGAI bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar kegiatan bertajuk " Goesmart 2023 : Goes to Indonesia Society 5.0" di Bandung, Jawa Barat, abru-baru ini.

Kegiatan Goesmart merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) ITB.

Dalam kegiatan Goesmart 2023 dihadirkan serangkaian acara di antaranya webinar, Ngobrol Kota, dan berbagai riset terkait Smart X yang meliputi kota, Kabupaten, desa, dan kawasan.

Baca juga: IMS Tawarkan Solusi Cerdas untuk Keamanan Kota

Goesmart 2023 : Goes to Indonesia Society 5.0 dibuka melalui kegiatan seminar nasional hybrid dengan tema "Memperkokoh infrastruktur, tatakelola/layanan dan sumberdaya cerdas."

Dalam pembukaan Goesmart 2023 dan Kick-off Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), Prof. Suhono H. Supangkat selaku Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) mengatakan teknologi itu penting tetapi tak cukup.

Dukungan Teknologi dan Sumber Daya Cerdas

Prof.Suhono menekankan bahwa harus adanya kesinambungan antara teknologi dan sumber daya cerdas untuk menciptakan dan memberkokoh Infrastruktur dan tata kelola layanan.

Baca juga: PT TKDN Tambah Jajaran Komisaris dan Perkuat Komitmen Kembangkan Smart City

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, “Transformasi digital adalah terobosan untuk mewujudkan layanan prima kepada masyarakat untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja pemerintah."

Namun Azwar Anas menegaskan bahwa transformasi digital juga harus didorong oleh kepemimpinan yang juga merupakan kunci berjalannya mesin birokrasi.

Sementara itu peneliti PIKKC ITB Dr. Hendra Sandi Firmansyah mengatakan, “Ini sangat penting namun tidak terlihat, seiring kita membahas Smart City kita hanya melihat inovasi dan teknologi yang muncul, padahal ini tidak kalah pentingnya”.

"Melainkan dalam Smart City itu bukan tentang aplikasi dan inovasi yang bagus, namun yang menjadi masalahnya adalah tata kelola dan sumber daya manusia," ucap Hendra.

Baca juga: Huawei Proaktif Dukung Pengembangan Smart City di Indonesia

Acara Goesmart 2023 : Goes to Indonesia Society 5.0 dihadiri lebih dari 150 perwakilan dai kota atau kabupaten dan juga mahasiswa yang ikut serta daring maupun luring.

Saat mengomentari kegiatan Geosmart 2023, Wakil Wali Kota Tegal Jumadi mengatakan, “Insya Allah dengan kegiatan seperti ini memberikan dorongan kepada pemerintah kota di mana pun berada untuk sama-sama bergerak maju ke arah yang lebih baik menjadi kota yang smart untuk mendukung pemerintah Republik indonesia.”

"Melalui Rangkaian kegiatan ini berharap kota/kabupaten dapat berproses, berbagi dan belajar ini,  untuk maju dan mampu menyelsaikan permasalahan kota secara efektif dan efisien .

Karena itu, ITB mengajak seluruh pihak baik dari pemerintahan, masyarakat, akademisi maupun komunitas untuk mendukung kegiatan Goesmart dan  Riset dan Rating Tranformasi Digital & Kota Cerdas Indonesia 2023 agar berjalan dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat