Pemerintah Dapat Adopsi Aturan Internasional tentang Kecerdasan Buatan
SAAT ini belum ada undang-undang khusus kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Indonesia. Pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk mengadopsi peraturan internasional yang sudah ada. Karenanya, penting memahami kebutuhan lokal akan teknologi AI sebelum menyusun undang-undang baru.
Direktur Pengendalian Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo Teguh Arifiyandi menyampaikan hal itu. "Surat Edaran Etika AI yang dikeluarkan Kominfo menyoroti pentingnya nilai-nilai etika seperti humanisme, inklusi, kredibilitas, dan akuntabilitas dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI," ujarnya dalam seminar bertajuk Milestones shaping AI: ethical considerations, AI in smart cities, and innovation, yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB), baru-baru ini.
Kebijakan AI Kominfo menguraikan empat sasaran strategis, antara lain memastikan kualitas dan akurasi layanan AI, keamanan data, peningkatan sumber daya manusia terkait AI, dan pencegahan kejahatan siber menggunakan AI. "Kami percaya bahwa pencapaian target ini akan membantu kami menciptakan lingkungan yang aman dan beretika bagi pengembangan ekosistem AI di Indonesia," jelas Arifiyandi.
Baca juga : UPI dan Unpad Bersama Yandex Bahas AI dan Lingkungan Digital Lebih Aman
VP Strategy Yandex, Alexander Popovskiy, menambahkan bahwa peran AI dalam membawa perubahan positif ke dunia disertai dengan disrupsi tentang keamanan dan etika digital. Dia menyatakan bahwa Yandex--sebagai perusahaan yang mengembangkan solusi AI dan pembelajaran mesin (machine learning/ML)--memahami pentingnya etika kecerdasan buatan dan melakukan yang terbaik untuk mengembangkan model ML yang tidak hanya bermanfaat bagi umat manusia tetapi juga mematuhi standar keselamatan dan etika.
Yandex baru-baru ini mengambil bagian dalam pengembangan kode etik AI Rusia bersama dengan beberapa perusahaan teknologi besar, lembaga publik, dan komunitas ilmiah. Didukung oleh negara, upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi pengembangan AI di negara tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kominfo dan seluruh perguruan tinggi yang mendukung dan memberi wadah pada diskusi krusial ini. Tujuan dari seminar ini memfasilitasi berbagi pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang peran AI dalam mendorong lanskap teknologi yang aman. Kami yakin upaya ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap komunitas digital dan kemajuan teknologi Indonesia," tutup Alexander Popovskiy.
Merespon pemanfaatan AI di Indonesia, peneliti di Smart City Community & Innovation Center (SCCIC) ITB Fadhil Hidayat menyoroti solusi sistematis terhadap tantangan perkotaan yang dapat diterapkan di daerah perdesaan dan bahkan meluas ke negara dan wilayah lain di dunia. dunia. SCCIC mengusulkan solusi cerdas untuk kota, desa, provinsi, dan negara melalui model, arsitektur, metode, kerangka kerja, strategi, kebijakan, dan peraturan.
Namun hal itu harus ditegaskan dengan pentingnya etika dalam penerapan AI. "Platform dan layanan AI harus mengadopsi kebijakan yang memprioritaskan transparansi, keadilan, perlindungan privasi, akuntabilitas, dan keragaman untuk mengurangi bias yang tidak disengaja dalam pengembangan AI," tutur Fadhil Hidayat. (Z-2)
Terkini Lainnya
Tekonologi AI Jangkau Platform Travel
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Fitur Prediksi Kinerja Gunakan AI Perkirakan Dampak Iklan
AI Generatif Tingkatkan Penawaran Layanan dan Inovasi
Hong Kong Dukung Inovasi Web3 dan Kripto
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Riset RKCI dan RTDI, ITB, Jadi Panduan Menuju Smart City Inklusif dan Berkelanjutan
Mahasiswa ITB Demo, Tolak Pembayaran UKT Melalui Pinjol
Pengamat: Analisis Ribuan Sumur, PHE Tidak Mungkin Telantarkan Idle Well
Satu Jam Lagi Diumumkan, Begini Cara Cek Hasil SNBP 2023
Pakar ITB: Zat Pewarna Tidak Pengaruhi Kualitas Pertalite
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap