KLHK Rehabilitasi 108 DAS Kritis untuk Atasi Masalah Krisis Air
![KLHK Rehabilitasi 108 DAS Kritis untuk Atasi Masalah Krisis Air](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/75994549e2ca70810cd7ac16334e1e39.jpg)
KRISIS air mengancam semua negara, tak terkecuali Indonesia. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan mengatasi krisis air di Indonesia.
Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Dyah Murtiningsih mengungkapkan, salah satu program prioritas KLHK untuk mengatasi ancaman krisis air ialah dengan merehabilitasi 108 daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia yang kondisinya sudah kritis.
“Jadi kita punya puluhan ribu DAS yang fungsinya adalah selain untuk daerah tangkapan air, menyimpan cadangan air. Kita ada 108 DAS prioritas yang menjadi sasaran,” kata Diah saat ditemui di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
Baca juga : Ganjar Gencarkan Gerakan Penghijauan untuk Cegah Banjir
Beberapa DAS itu di antaranya DAS Citarum, Barito dan Mahakam. Ditargetkan, rehabilitasi itu rampung hingga 2024 mendatang.
Meurut dia, krisis air bisa diatasi dengan mengembalikan fungsi hidrologi yang ada di dalam dan luar kawasan hutan. Selain merehabilitasi DAS, beberapa langkah lainnya ialah pencegahan illegal logging, rehabilitasi hutan dan lahan, rehabilitasi lahan kritis, rehabilitasi lahan kebakaran dan lahan terbuka.
Baca juga : Gawat! Daerah Aliran Sungai Kritis di Indonesia Terus Meningkat
“Ini yang kemudian menjadi sasaran kita untuk dilakukan rehabilitasi. Ini tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga sektor swasta baik pemegang izin kewajiban pakai, juga kepada masyarakat,” kata Diah.
“Dan perusahaan-perusahaan yang dengan anggaran CSR-nya mereka ini sangat banyak, baik mangrove maupun tanaman pohon terestrial. Ini akan terus kita lakukan,” pungkas Diah. (Z-5)
Terkini Lainnya
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
KLHK Tetapkan Bos Tambang Pasir Ilegal di TN Halimun Salak sebagai Tersangka
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Bojonegoro Siaga Kekeringan, 20 Kecamatan Potensi Krisis Air Bersih
Krisis Air Bersih Kembali Landa Rusun di Batam, Penghuni Resah
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
Sejumlah Desa di Gunungkidul Mulai Krisis Air Bersih
7 Desa di Bangka Barat Rawan Krisis Air
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap