visitaaponce.com

Festival LIKE 2023 Jadi Persiapan Menyambut COP28 di Dubai

Festival LIKE 2023 Jadi Persiapan Menyambut COP28 di Dubai
Festival LIKE KLHK(MI/M. Irfan )

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2023 menunjukkan kerja nyata dari langkah kolektif pembangunan hidup dan kehutanan, termasuk iklim dan energi baru terbarukan, serta menjadi persiapan rangkaian kerja dalam rangka COP28 di Dubai pada November mendatang.

“Pameran festival ini diikuti oleh 106 booth yang berasal dari BUMN dan swasta, kelompok masyarakat, unit kerja kementerian dan pemerintah daerah, aktivis dan juga dari kedutaan besar Amerika Serikat dan Norwegia,” ungkapnya dalam Puncak Acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2023 di Jakarta, Senin (18/9)

Pada penutupannya, Festival LIKE tercatat telah dikunjungi oleh 37 ribu orang. Dalam acara ini, terdapat banyak kegiatan yang meliputi talk show, coaching clinic, seller met buyers, business matching, demo inovasi, perlombaan debat, puisi lingkungan, dan pidato bahasa Inggris dengan tema mangrove.

Baca juga : Jokowi: Lahan Perhutanan Sosial Harus Ditanami, Saya akan Cek

“Sebelumnya juga pada hari Sabtu juga telah berlangsung agenda bersepeda bersama bike to work dengan komunitas sepeda Jabodetabek dengan 3 ribu peserta,” ujar Siti Nurbaya.

Lebih lanjut, 16.233 peserta hadir dalam puncak acara festival ini yang terdiri dari kelompok perhutanan sosial tora kemitraan konservasi dan pemulihan DAS serta lingkungan sebanyak 13.352 orang, dunia usaha dan asosiasi 728 orang, penyuluh pegiat pengelola sampah Mulung bank sampah 740 orang, dan lainnya para ahli, akademisi, praktisi lingkungan hidup dan kehutanan, jurnalis sebagai ahli dan praktisi media komunikasi, generasi muda dari green energy dan kelompok kerja youth movement green leader Indonesia, dan komunitas sepeda bike to work.

Baca juga : Jokowi Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim Semakin Nyata

“Semuanya bahu membahu antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam kerja keras bersama pada upaya melindungi dan terus meningkatkan upaya perbaikan lingkungan hutan dan aksi iklim restorasi dan replikasi untuk kelestarian alam dan dengan terus membangun untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat terlihat refleksinya dalam Festival LIKE ini,” tuturnya.

“Partisipasi menjadi kekuatan Indonesia di antara negara-negara di dunia dalam aksi iklim global dan menjadi kontribusi yang sangat berarti untuk asli iklim termasuk menyongsong COP28 di Dubai November mendatang,” sambung Siti Nurbaya.

Pada puncak acara juga dilakukan penyerahan SK Hijau Perhutanan Sosial oleh Presiden Joko Widodo sebanyak 1.541 unit SK dengan luas areal 1,04 juta hektare (ha) lebih, serta SK Biru Tora seluas 107 ribu ha termasuk dalam SK hutan sosial yaitu untuk hutan adat seluas 90 ribu ha lebih bagi 23 kelompok adat, serta SK Mitra Konservasi seluas 297 ribu ha lebih bagi 67 kelompok masyarakat.

“Secara keseluruhan hingga September ini, berarti telah diserahkan SK Hutan Sosial termasuk hari ini seluas 6,37 juta ha bagi 1,29 juta kepala keluarga dalam 9.642 kelompok atau gabungan kelompok pertanian sosial,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan festival ini juga telah dilaksanakan penandatanganan MoU antara produsen dan offtaker sampah dan industri daur ulang serta pengembangan usaha oleh 6 perusahaan, MoU dan kerja sama inovasi sosial dan lingkungan pendampingan serta offtaker hutan sosial antara lain untuk kopi, madu, alpukat dan karet oleh sebanyak 12 perusahaan dan 1 yayasan.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh para musisi dan artis seperti Slank, Happy Asmara dan pertunjukan tradisional Inyah Mandau dari Dewan Adat Dayak Gunung Mas Kalteng, serta tradisi ngarengkong Badui Kabupaten Lebak Banten dan Angklung. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat