Menteri Nadiem Nilai Luhur Pancasila Harus Tercermin dalam Kehidupan Sehari-hari
![Menteri Nadiem: Nilai Luhur Pancasila Harus Tercermin dalam Kehidupan Sehari-hari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/fb8e9b314e19444dc0905d5e5a5b7bee.jpg)
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Anwar Makarim, menyerukan agar semangat gotong royong dapat terus diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Sebab, semangat itulah yang menjadi acuan bagi Kemendikbud-Ristek dalam mentransformasikan nilai luhur Pancasila ke dalam Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.
“Melalui pembelajaran yang berbasis projek, kami ingin mendorong peserta didik untuk dapat mengimplementasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, lima butir yang menjadi asas bangsa dan negara kita tidak hanya sekadar hafalan, melainkan dapat diterapkan sebagai pedoman dan panduan dalam berperilaku yang senantiasa relevan dalam kehidupan manusia,” jelasnya pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 di Jakarta, Minggu (1/10).
Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang tepat untuk memastikan keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.
Baca juga : Nadiem: Jadikan Nilai Pancasila sebagai Petunjuk dan Tujuan Hidup
“Perubahan dan terobosan yang sudah terjadi harus semakin kita perluas manfaat dan dampak yang sudah dihasilkan harus semakin kita amplifikasi,” ujarnya.
Dia menilai, Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya adalah salah satu upaya dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Terbukti dalam waktu empat tahun, seluruh ekosistem pendidikan dan kebudayaan dapat bergerak bersama dan menjadi saksi perubahan besar yang signifikan di kedua bidang tersebut.
“Dampak tersebut dirasakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, seniman, pelaku budaya, satuan pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi, serta berbagai komunitas dari sabang sampai merauke,” ungkapnya.
Baca juga : Muhammadiyah: Permen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Bermasalah
Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di lebih dari 13 ribu satuan pendidikan didukung dengan Asesmen Nasional (AN) dan Rapor Pendidikan telah memberikan keleluasaan dalam mengajar dan belajar. Kemudian, lebih dari 460 ribu mahasiswa merasakan pengalaman belajar yang berharga di luar kampus berkat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kemerdekaan yang diperoleh peserta didik kita dalam belajar dan berkarya adalah kunci untuk Indonesia mampu melompat ke masa depan,” imbuhnya.
Nadiem meyakini kemajuan sebuah negara ditentukan dari sejauh mana keragaman budaya bangsa turut menyejahterakan masyarakatnya.
Baca juga : Akibat Pandemi Seluruh Negara Alami Penurunan Hasil Belajar
Kemudian, bantuan bagi penguatan komunitas sastra yang diluncurkan tahun ini, kata dia, juga telah dirasakan manfaatnya oleh banyak komunitas literasi dan sastra Indonesia. “Ini semua hasil dari gotong royong dan kolaborasi. Hasil dari komitmen kita untuk bekerja sama membawa perubahan,” ucap Nadiem.
“Mari kita menyatukan langkah dan gerak serentak kita untuk mewujudkan dan melanjutkan visi besar Indonesia Maju. Selamat Hari Kesaktian Pancasila untuk kita semua,” pungkasnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengangkat tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Sebagai kegiatan inti, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. (Z-3)
Terkini Lainnya
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Pemerintah Tak Henti Dorong Terwujudnya PPDB yang Objektif, Akuntabel, dan Transparan
Jaga Semangat Inklusivitas dan Berkeadilan Sekolah Melalui PPDB
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Surya Paloh: Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Bangun Karakter Anak Melalui Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap