DPR Ungkap ada Jemaah Haji yang Berangkat Tidak Sesuai Antrean
![DPR Ungkap ada Jemaah Haji yang Berangkat Tidak Sesuai Antrean](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/504499326bcd6a0ee0ee2eceb3864dcf.jpg)
KOMISI VIII DPR RI mengungkapkan adanya kasus jemaah haji yang bisa berangkat haji lewat jalur kuota tambahan. Menurut laporan yang diterima Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily, ada beberapa jemaah yang berangkat di luar daftar tunggu. Diketahui mereka mendaftar di tahun yang sama serta menikmati nilai manfaat.
Ace menyebut kasus itu banyak terjadi di daerah dan banyak masyarakat yang melaporkan.
“Ketika kemarin menemukan kasus jemaah haji bisa berangkat pada hari itu daftar dan setelah itu bisa berangkat, dia juga menikmati nilai manfaat, itu tidak adil. Saya tidak tahu dasarnya apa, kenapa kita membuka kesempatan kepada jemaah haji yang daftar tapi langsung berangkat dengan menggunakan kuota regular?” ungkap Ace dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersam Kemenag dan BPKH di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (2/10).
Baca juga : Kemenag dan Arab Saudi Diskusikan Pelaksanaan Haji Tahun Depan
“Ini supaya kita bisa mempertanggung jawabkan itu ya. Ini soal keadilan dalam menggunakan nilai manfaat. Ini penting. Ada beberapa orang yang bilang ke saya, dia baru daftar sudah bisa berangkat dan bayarnya sama dengan yang bayar haji regular. Ini soal keadilan menggunakan nilai manfaat,” kata dia.
Merespons hal tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuturkan memang ada beberapa jemaah yang tidak masuk daftar tunggu tetapi tetap berangkat. Hal itu disebabkan ada banyak kendala yang muncul seperti calon jemaah haji yang mendadak sakit serta keperluan lainnya.
Baca juga : Biaya Haji 2024 Diputuskan Bulan November
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief juga mengatakan pihaknya akan segera mengecek temuan tersebut.
“Kami akan cek jika memang ada yang baru mendaftar di tahun yang sama lalu berangkat. Kami cek di lapangan jika memang ada,” kata dia.
Hilman mengungkapkan Kemenag memiliki cadangan nama calon jemaah haji sebanyak 30 ribu orang untuk memenuhi kuota regular. Namun hingga 19 Juni 2023, dua hari sebelum penutupan penerbangan ke Arab Saudi, disampaikan masih ada sisa kuota tambahan sebanyak 1.791 orang.
Hilman menyebut di beberapa daerah memang banyak yang mendaftar melalui kuota tambahan tersebut. Selanjutnya dari daerah dan wilayah nama-nama itu diseleksi, kemudian diajukan ke pusat untuk diprioritaskan berangkat, sesuai dengan nomor antrean.
"Kalau dari data yang ada, dari 1.791 ini ada sekitar 300 lebih yang sudah terdaftar dan antreannya di bawah 5 tahun. Memang perdebatan waktu itu, kalau ditetapkan sesuai semangat waktu itu bahwa diberikan kesempatan dengan membayar penuh, ini regulasi umum yang kita belum dapat," lanjut dia.
“Untuk memenuhi 1 saja yang batal, yang sudah lunas daftar lunas tunggu, cadangan, sudah lunas, teman-teman di lapangan menunjuk sesuai urutan. Biasanya baru urutan ke 1, 2, 3, bahkan baru ke-4 setelahnya baru bersedia. Kita perlu effort yang besar," ucap Hilman.
Meski begitu, temuan terkait kasus adanya jemaah haji yang daftar di bawah lima tahun dan langsung berangkat, Hilman menegaskan pihaknya akan segera mengecek di lapangan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Antrean Haji Sampai 40 Tahun, Kemenag Pertimbangkan Wacana Larangan Berhaji Lebih dari Sekali
DPR Setujui Larangan Haji Lebih Dari Sekali
Prioritaskan Jemaah Lansia dan Muhrim, Kuota Tambahan Haji Harus Tepat Sasaran
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap