visitaaponce.com

Mendukung Ketahanan Pangan dapat Dimulai Dari Diri Sendiri, Ini Caranya

Mendukung Ketahanan Pangan dapat Dimulai Dari Diri Sendiri, Ini Caranya
(ANTARA)

ORGANISASI Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) menetapkan 16 Oktober sebagai Hari Pangan Sedunia yang diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan aksi nyata untuk mengurangi kelaparan dan malnutrisi secara global. 

Perayaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya ketahanan pangan dan akses pada makanan bergizi bagi semua orang, dimana hal tersebut berkaitan erat dengan isu pertanian yang berkelanjutan dan produksi pangan, termasuk bagi generasi di masa datang.  

Dengan mengusung tema 'Water is life, water is food. Leave no one behind' di tahun 2023 ini, fokus perhatian diarahkan pada air sebagai sumber kehidupan dan merupakan unsur penting dalam ketersediaan pangan bagi manusia. Lalu adakah kontribusi yang bisa kita berikan? 

Baca juga: Cinta Dunia Anak Jadi Motivasi Wantini untuk Terus Mengabdi di Rumah Anak SIGAP Nusa Indah

Menurut FAO, ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan sebagai bentuk partisipasi sebagai individu maupun keluarga, yang sekaligus dapat membawa manfaat yang dirasakan lingkungan sekitar. 

Kurangi limbah makanan

Menyusun menu dan daftar bahan yang diperlukan sebelum berbelanja akan membantu mengurangi kemungkinan kita membuang bahan makanan. Selain itu kita juga bisa menciptakan hidangan baru dengan memanfaatkan makanan yang tersisa atau belum dimakan (leftover). 

Konsumsi makanan segar 

Beli dan konsumsi bahan makanan segar. Selain lebih sehat, makanan segar juga lebih ramah lingkungan karena produk makanan/minuman olahan umumnya membutuhkan banyak air dalam proses pembuatannya.

Menurut Program Officer Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Sutamara Noor, “Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan olahan berkontribusi pada terjadinya obesitas dan peningkatan resiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.”

Hemat air, dan jangan cemari air 

Menggunakan air secukupnya atau bahkan lebih sedikit saat mandi, memperbaiki keran atau pipa yang bocor, dan mematikan aliran air saat tidak dibutuhkan dapat menjadi cara menghemat air. Selain itu, kita pun dapat membantu menjaga kebersihan dan kemurnian air dengan tidak membuang sisa makanan, minyak, obat-obatan ataupun bahan kimia lainnya ke saluran air.

Dukung para petani lokal

Beli bahan makanan yang ditanam dan dihasilkan oleh daerah sekitar tempat tinggal kita. “Dengan cara ini, kebutuhan gizi kita dan keluarga bisa terpenuhi, bahkan mungkin dengan harga yang lebih terjangkau, dan kita pun mendukung petani lokal yang umumnya menerapkan pola pertanian berkelanjutan.” Ujar Sutamara. 

Baca juga: Wapres RI Beri Tanoto Foundation Penghargaan Program Percepatan Penurunan Stunting 

Indonesia kaya akan keragaman bahan pangan lokal, untuk itu mayoritas dari kita sesungguhnya mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada di daerah tempat kita tinggal. 

“Optimalkan bahan makanan segar dari lingkungan sekitar kita, dan konsumsi secukupnya. Selain untuk kesejahteraan bersama, kelestarian alam yang menjadi sumber pangan kita pun akan lebih terjaga,” tutup Sutamara. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat