Anak Berpotensi Besar Terpapar Penyakit akibat Pola Asuh yang Salah
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan pola pengasuhan orang tua memiliki pengaruh pada tumbuh kembang anak, termasuk kerentanan anak terpapar penyakit sehingga perlu adanya program literasi untuk mengedukasi orang tua.
"Pola pengasuhan yang buruk tidak hanya berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, tetapi dapat juga menyebabkan anak rentan terpapar penyakit, termasuk stunting," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti seperti dilansir dari Antara, Selasa (10/10).
Pasalnya, salah satu aspek yang mempengaruhi pola pengasuhan ialah faktor ekonomi yang terlihat melalui literasi dalam mengelola keuangan keluarga.
Baca juga: Tuberkulosis Jadi Salah Satu Penyebab Stunting
Menurut Nopian pengelolaan keuangan berperan penting dalam ketahanan keluarga karena adanya pemahaman orang tua mengenai skala prioritas dalam membelanjakan uang ataupun sumber daya materi lainnya.
Orang tua dengan anak usia dini dan memiliki literasi keuangan yang baik akan mengupayakan sekaligus menabung sumber daya yang ada untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak, seperti pemenuhan status kesehatan dan gizi yang baik.
Nopian menambahkan situasi pandemi turut berdampak terhadap pelayanan fasilitas kesehatan berpotensi menyebabkan 25 juta balita tidak mendapatkan imunisasi, suplementasi Vitamin A, pemantauan tumbuh kembang, serta pelayanan kesehatan rutin lainnya pada tahun 2020.
Baca juga: TP PKK Sumut Pantau Pola Asuh Anak dan Remaja
Sementara itu, prevalensi angka kemiskinan anak di tahun 2021 diperkirakan naik 4 persen jika tidak ada program bantuan darurat dari pemerintah.
Karena kondisi yang demikian, ia mengapresiasi sinergi Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN bersama Lembaga Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia yang menyelenggarakan program literasi keuangan keluarga di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat pada tahun 2020.
"Perumusan program literasi keuangan keluarga menjadi langkah konkret keduanya dalam mendukung pemulihan layanan kesehatan di masyarakat sekaligus mendampingi keluarga pulih dari dampak pandemi," ujar Nopian. (Z-6)
Terkini Lainnya
11 Manfaat Daun Jarak bagi Kesehatan Tubuh
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Ramalan Zodiak Cancer Hari ini: Jujur dan Jadilah Diri Sendiri
Hippindo Tolak Pasal Tembakau dalam RPP Kesehatan
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pola Asuh Pengaruhi Perilaku Agresif Anak
Gentle Parenting Bantu Bangun Karakter Anak Generasi Alfa
Maraknya Tindak Kekerasan Bikin Kota Bekasi Tidak Layak Anak
Anak Sedang Tantrum? Moms Bisa Coba Cara Ini
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap