visitaaponce.com

Beginilah Cara Mengatasi Muntaber

Beginilah Cara Mengatasi Muntaber
Cara mengatasi Muntaber(Ist)

MUNTABER merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami muntah dan diare. Gangguan ini umumnya tidak membahayakan, tetapi perlu diwaspadai saat menyerang anak-anak karena dapat menimbulkan dehidrasi.

Tahapan awal dari gangguan ini adalah menggigil dan demam yang bisa disertai dengan mual. Setelah itu, barulah pengidapnya mengalami muntah, diare, hingga perasaan nyeri yang parah.

Ada berbagai cara mengatasi muntaber yang dapat Anda lakukan di rumah sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi.

Baca juga: Diare Penyebab Kematian Tertinggi Anak setelah Pneumonia

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi Muntaber

1. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Muntaber dapat memicu dehidrasi bila dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, saat mengalami muntaber, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih sebanyak 7–8 gelas atau setara 2 liter setiap harinya.

Bila muntaber dialami bayi, berikan ASI lebih banyak dari biasanya karena cairan dan kandungan elektrolit di dalamnya bisa mencegah bayi mengalami dehidrasi.

Baca juga: Cegah Kematian Bayi Karena Diare, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus

2. Mengonsumsi cairan oralit

Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dehidrasi akibat muntaber juga dapat diatasi dengan pemberian oralit. Obat ini mampu menggantikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang saat muntah dan buang air besar. Oralit dapat ditemukan dengan mudah di apotek terdekat.

3. Mengosumsi makanan yang mudah dicerna

Untuk membantu Anda pulih dari muntaber, sebaiknya konsumsi makanan yang bertekstur lunak agar mudah dicerna tubuh, seperti pisang, kentang rebus, nasi tim, atau bubur.

Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama menderita muntaber, yaitu makanan berminyak, makanan pedas, makanan berlemak, dan makanan atau minuman tinggi gula.

4. Mencukupi waktu tidur dan istirahat

Cukupi waktu tidur minimal 7 jam setiap malamnya. Jika waktu tidur malam Anda masih kurang, penuhi waktu tidur dengan tidur siang selama 30 menit. Meski terkesan sepele, hal ini penting untuk diperhatikan karena istirahat yang cukup bisa membantu proses pemulihan dari muntaber.

5. Mengonsumsi obat tertentu

Jika muntaber yang diderita memicu sakit perut atau sakit kepala, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi obat muntaber yang dijual bebas di apotek, tapi konsumsilah obat sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

Jika Anda telah menerapkan cara mengatasi muntaber di atas tetapi muntaber tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter, apalagi jika muntaber disertai gejala dehidrasi berupa sering haus, urine berwarna gelap, mulut dan bibir tampak kering, serta buang air kecil kurang dari 4 kali dalam sehari. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat