visitaaponce.com

Cegah Kematian Bayi Karena Diare, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus

Cegah Kematian Bayi Karena Diare, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus
Ilustrasi imunisasi di Jakarta(Antara/Aditya Pradana Putra)

ASISTEN Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta, Widyastuti, mencanangkan imunisasi rotavirus di RPTRA Garuda Cipayung, Selasa (15/8) pagi. Imunisasi Rotavirus diberikan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit diare

Sebelumnya, imunisasi Rotavirus belum masuk dalam daftar imunisasi dasar yang digratiskan oleh pemerintah. Imunisasi ini diberikan kepada bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.

Menurut Widyastuti, para orang tua harus menjaga anak agar hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. 

Baca juga : Program Imunisasi Nasional Rotavirus Dimulai. Ini Manfaatnya bagi Anak 

“Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan yang menjadi hak sehat anak. Kita perlu ingat bersama ingat bahwa imunisasi bukanlah barang baru. Di DKI Jakarta, kita sudah pernah berhasil terlebih dulu melakukannya untuk cacar, polio, tetanus, measles rubella, bahkan pemberian imunisasi pencegahan kanker serviks di Provinsi DKI Jakarta adalah merupakan provinsi pertama di Indonesiayang melaksanakan imunisasi HPV tersebut. Kesemua imunisasi tersebut kita telah berhasil melakukannya dengan baik. Jadi saya percaya, sekarang pun dengan niat yang baik juga insya Allah bisa dilaksanakan dan berhasil untuk imunisasi Rotavirus pada anak-anak kita," imbuh Widyastuti dalam keterangan resminya, Selasa (15/8).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati juga menyampaikan diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia dan menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita. 

Baca juga : Kemenkes Tegaskan Pemberian 4 Jenis Imunisasi pada Anak Usia 2 Bulan Aman

“Diare terutama disebabkan oleh rotavirus.  Di Provinsi DKI Jakarta angka kesakitan akibat diare pada balita tahun 2022 adalah sebesar 51.177 kasus. Untuk mengatasi angka kesakitan diare salah satunya dilakukan upaya imunisasi," ungkap Ani.

Pelaksanaan Kick Off Rotavirus Pekan didasari oleh Surat dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor IM.02.02/C/3052/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Rotavirus (RV) Secara Nasional dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1139/2022 Tentang Pemberian Imunisasi Rotavirus dengan sasaran bayi usia 2, 3, bulan dan 4 bulan, dimulai dengan sasaran para bayi yang lahir mulai 16 Mei 2023.

Widyastuti juga menyerukan agar semua anak-anak di DKI Jakarta usia 2 bulan yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023 untuk mendapatkan imunisasi Rotavirus. Ia juga meminta kepada semua SKPD dan yang terkait agar semuanya turun ke masyarakat dan menjelaskan ke seluruh orang tua bahwa imunisasi ini baik, aman dan sangat diperlukan. 

“Buka lebar-lebar seluruh pintu Posyandu, pintu Puskesmas, pintu rumah sakit, semua fasilitas kesehatan untuk melaksanakan imunisasi Rotavirus” tambahnya.

Pelaksanaan imunisasi Rotavirus di RPTRA Garuda ditandai dengan penetesan imunisasi rotavirus oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat, Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Walikota dan Ketua TP-PKK Kota Administrasi Jakarta Timur. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat