Wapres Yakin Target Penurunan Prevalensi Stunting Tercapai
![Wapres Yakin Target Penurunan Prevalensi Stunting Tercapai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/4a4028bc0acc1fc48d867c0d15a650ae.jpg)
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin yakin pemerintah dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Saat meninjau kegiatan Posyandu Cempaka di Banjar Mumbul, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (17/10), dia menyampaikan bahwa menurut data Kementerian Kesehatan prevalensi stunting nasional saat ini masih 21,6 persen.
"Tapi, secara rata-rata kita perkirakan bahwa di 2024 nanti capaian target 14 persen akan kita peroleh," kata Ma'ruf seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Berkantor di Papua, Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Lebih Produktif
Ma'ruf optimistis banyak daerah bisa menurunkan prevalensi stunting menjadi kurang dari 10 persen pada 2024.
"Artinya 2024 itu akan jauh lebih banyak yang di bawah walaupun ada juga beberapa yang masih ada di atas 10 persen, bahkan mungkin ada yang lebih dari 18-19 persen," katanya.
"Provinsi Bali tadi saya dapat informasi dari Pj Gubernur itu delapan persen (prevalensi stunting) dan pasti terjadi penurunan yang akan diumumkan bulan depan, kira-kira sudah 4,65 persen," kata dia.
Ma'ruf juga yakin Bali bisa menurunkan prevalensi stunting sesuai target setelah mendapat informasi bahwa angka stunting di wilayah kerja Posyandu Cempaka sudah nol dan di wilayah Kabupaten Badung sudah turun menjadi 3,2 persen.
Baca juga: Pemprov Kalsel Bagikan 2 Juta Telur ke Warga untuk Atasi Stunting
Selain itu, Wakil Presiden optimistis Pemerintah Provinsi Bali dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 0,54 persen menjadi nol persen pada 2024.
"Artinya 2024 itu akan tercapai nol persen kemiskinan ekstrem. Saya kira itu ya, dari kesan saya bahwa target-target kita dan kerja sama di daerah ini luar biasa," katanya.
Dia mengemukakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam menekan angka kasus stunting dan kemiskinan ekstrem dapat dijadikan sebagai contoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Wapres : Pengolahan Limbah Jadi Kunci Keberlanjutan Lingkungan
Ini 4 Kriteria Calon Pimpinan dan Dewas KPK yang Ideal menurut Wapres Ma’ruf Amin
Wapres Ingatkan Masyarakat Indonesia Jauhkan Judol: Kita Ini Miskin!
Wapres akan Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah B3 di Jawa Timur
Rayakan Milad ke-3, BSI Gelar BSI International Expo 2024
Idul Adha Momentum Kepedulian Sosial
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Penerimaan Pajak di Bali Capai Rp 6,63 Triliun, 30 Persen dari Target
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap