Herbal Bisa Jadi Pilihan Saat Cuaca Panas
KETUA Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Inggrid Tania mengatakan herbal mempunyai efek menyejukkan dan merehidrasi sehingga bisa menjadi pilihan asupan saat cuaca panas.
"Herbal-herbal itu ada yang bersifat menyejukkan atau cooling effect. Ada juga yang sifatnya merehidrasi cairan tubuh. Misalnya cairan tubuh hilang karena kepanasan dan keringetan, nah itu bisa juga dibantu dengan herbal," jelas Inggrid, dikutip Sabtu (21/10).
Saat seseorang berada di tempat dengan suhu panas, maka temperatur suhu tubuhnya akan ikut naik. Meminum herbal termasuk ditambah es akan membantu mendinginkan suhu tubuhnya.
Baca juga: NTT Diguyur Hujan Ringan, Suhu Masih 35-37 Derajat Celcius
Namun, Tania menyarankan orang-orang untuk memastikan es yang digunakan bersih dan berasal dari air matang.
Adapun herbal yang bisa menjadi pilihan antara lain basil atau kemangi, chamomile, alang-alang dan lainnya. Herbal-herbal ini bisa merehidrasi tubuh karena kaya cairan serta kandungan mineral termasuk di dalamnya elektrolit atau ion-ion tubuh.
"Sebetulnya buah-buahan itu juga herbal karena berasal dari tanaman atau tumbuhan. Jadi buah-buahan yang mengandung air yang banyak itu herbal yang bersifat merehidrasi dan menyejukkan," kata Tania.
Baca juga: Makin Panas, Suhu Majalengka Capai 38,7 Derajat Celsius
Air kelapa juga termasuk dalam buah yang dimaksud. Minuman ini juga sebetulnya herbal yang bisa merehidrasi, menyejukkan sehingga mencegah dehidrasi serta kaya elektrolit.
Dia menambahkan, tidak hanya herbal, tetapi juga air soda murni dapat membantu memberikan kesegaran dan kesejukan pada tubuh.
"Bukannya yang banyak beredar di pasaran dengan tambahan berbagai perasa, pemanis. Air soda murni bukan hanya sekadar sensasi tetapi air soda murni bisa memberikan kesegaran untuk tubuh," kata dia.
Selain herbal dan air soda murni, saat cuaca panas, Tania dan para pakar kesehatan lainnya juga merekomendasikan masyarakat minum air putih sekitar tiga liter per hari.
Namun, jumlah ini sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan serta durasi saat berada di luar ruangan atau terkena matahari langsung. Seseorang bisa saja memiliki kebutuhan air minum yang meningkat sampai empat bahkan lima liter per hari.
"Tetapi, umumnya ketika cuaca sedang panas, itu memang biasanya para ahli di berbagai negara menyarankan tiga liter air per hari," pungkas Tania. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas
Cara Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Aman
6 Ramuan Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Teguh Mengarungi Zaman, Resep Kebaikan Jamu Mendunia
Tanaman Herbal Bisa Bermanfaat Sebagai Obat Tambahan Diabetes
Badan POM Jemput Bola Pendampingan Izin Edar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap