visitaaponce.com

14 Kasus Cacar Monyet Teridentifikasi di DKI

14 Kasus Cacar Monyet Teridentifikasi di DKI
Pemerintah mencegah penularan Cacar Monyet(MI/Arnold Dhae)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat 14 kasus cacar monyet atau mpox di DKI Jakarta hingga hari ini, Kamis (26/10).

"Per hari ini kita sudah 14 kasus konfirmasi yang sudah positif dari hasil lab. Kemudian 2 probable yang punya gejala dan ada kontak dengan kasus konfirmasi," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers secara daring.

Kemudian ada sembilan kasus suspek yang sedang menuggu hasil yang kemungkinan keluar pada malam nanti. Sebanyak 17 kasus yang sudah dinyatakan negatif.

Baca juga: Dinkes DKI Sosialisasi Deteksi Dini Cacar Monyet

"Penambahan kasus dengan rata-rata dua hingga tiga kasus. Karakterisitik konfirmasi kasus mpox paling banyak berusia 25-29 tahun dengan sembilan kasus dan 30-39 tahun sebanyak lima kasus," ujar dia.

Kasus penularannya pun 100% berasal dari kontak seksual yang terjadi pada laki-laki. Penularan 12 kasus dari Lelaki Seks Lelaki (LSL), satu kasus biseksual, dan satu kasus heteroseksual.

Baca juga: Jumlah Pasien Cacar Monyet di DKI Bertambah

Rata-rata kasus bergejala simtomatik seperi timbulnya lesi, demam, nyeri tenggorokan, sakit otot, menggigil, badan terasa sakit, mual, diare, nyeri di mulut dan lainnya. Sementara itu hanya satu kasus yang asimtomatik.

"Dari 14 kasus tersebut 12 diantaranya mengidap HIV, lima kasus sivilis, dan satu kasus hipertensi," ungkapnya.

Surveilans dilakukan dengan penemuan kasus aktif di seluruh fasilitas kesehatan, penyelidikan epidemiologi,

penyiapan laboratorium rujukan, pemeriksaan WGS terhadap kasus konfirmasi mpox, pelaporan real time: aplikasi New All Record (NAR), dan melihat rujukan atau notifikasi dari WHO.

Kemudian pemberian terapi simtomatis dan mempersiapkan pemenuhan logistik antivirus khusus mpox. Kemudian vaksinasi dengan sasaran kelompok rentan seperti kontak erat dan ODHIV sebanyak 477 orang menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

Sementara itu situasi global kasus konfirmasi mpox terjadi 91.123 kasus dengan angka kematian 157 kasus dari 115 negara yang melaporkan. Negara yang paling banyak melaporkan per April 2023 dari Thailand. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat