Wapres Penurunan Angka Stunting Libatkan Kader Posyandu hingga Pengusaha
![Wapres : Penurunan Angka Stunting Libatkan Kader Posyandu hingga Pengusaha](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/f0c5497062a9eef3ff42516ae76f1698.png)
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan penurunan angka stunting untuk mencapai target 14% melibatkan banyak pemangku kepentingan. Mulai pengusaha hingga kader posyandu.
Hal itu disampaikan wapres saat meninjau Posyandu Dahlia I, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin, Selasa (31/10).
“Hari ini saya memantau di Posyandu untuk melihat seberapa aktif ya Posyandu-Posyandu kita itu bagian yang terdepan untuk penanganan stunting, kemudian juga kemiskinan ekstrem yang kita targetkan stunting 2024 itu 14%, kemiskinan ekstrem itu 0%,” ujar Wapres ketika memberi keterangan pers usai peninjauan.
Baca juga : Dua Cara Kuatkan Kader Posyandu: Naikkan Upah dan Beri Pelatihan
Wapres pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemda setempat sehingga prevalensi penurunan stunting nasional dapat tercapai. Setiap daerah mempunya program masing-masing dalam menurunkan prevalensi stunting.
Di Kota Jambi, misalnya, ada program bapak asuh yang melibatkan TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN) untuk pemberian tambahan protein bagi balita berisiko stunting.
Baca juga : Jadi Kapan Wapres Ma'ruf Amin Kumpulkan 3 Cawapres?
Selain itu, apabila ditemukan kasus stunting, balita tersebut akan segera ditangani oleh kader posyandu di daerah.
“Saya mendapatkan laporan untuk di Kota Jambi ini sudah sekarang ini sudah di tingkat 14% artinya sudah tercapai jadi 2024 itu sudah targetnya 10%. Nah kalau untuk Jambi, Provinsi tadi di atas 18% tapi nanti 2024 itu sudah 14% artinya targetnya [tercapai],” ungkap Wapres.
Wapres mengatakan pengusaha juga dilibatkan dalam program penurunan stunting. Bukan lagi perorangan, tetapi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) secara institusi.Dengan dukungan Kadin yang terlibat langsung dalam penanganan stunting di seluruh wilayah Indonesia, Wapres meyakini target nasional prevalensi stunting 14% dan kemiskinan ekstrem 0% akan tercapai.
“Jadi Kadin nasional sudah menggerakkan semua pengusaha di seluruh tanah air untuk ikut menyerbu stunting dan kemiskinan ekstrem. Artinya geraknya lebih cepat karena itu kita yakin bahwa 14% untuk stunting dan 0% kemiskinan ekstrem itu akan bisa dicapai di 2024,” ujar Wapres optimis.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi, Irawati Sukandar menjelaskan bahwa keberhasilan penurunan stunting di Provinsi Jambi karena pemda menyiapkan tim khusus yang menangani percepatan penurunan stunting.
“Untuk di Provinsi Jambi sendiri, kita punya tim yang kita sebut dengan tim percepatan penurunan stunting,” ungkap Irawati.
“Jadi [program-program percepatan tersebut di antaranya] menjadi bapak asuh dan ibu asuh anak stunting, kemudian perbaikan sanitasi, kemudian bedah rumah,” tambahnya.
Mendampingi Wapres dalam keterangan pers kali ini Gubernur Jambi Al-Haris dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (Z-4)
Terkini Lainnya
Wapres Tekankan Komitmen Pemerintah Perbaiki Industri Siber
Wapres Tekankan 3 Pesan Strategis untuk Pelaku Bisnis Syariah
Ini 4 Kriteria Calon Pimpinan dan Dewas KPK yang Ideal menurut Wapres Ma’ruf Amin
Wakil Presiden AS Kamala Harris Sindir Donald Trump atas Klaimnya terhadap Pemilih Kulit Hitam
Ma'ruf Amin Sebut Idul Adha Jadi Momen Suarakan Pesan Kebajikan dan Kemanusiaan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan Menunaikan Sholat Idul Adha dan Berkurban di Masjid Istiqlal
Pemerintah Dorong Penguatan Budi Daya Ikan di Tengah Perubahan Iklim
Ada Desakan Menkominfo Budi Arie untuk Mundur, Ini Kata Wapres
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Wapres Ingatkan Calon Pimpinan KPK Selanjutnya Dipilih Berdasarkan Integritas, bukan Titipan
Wapres: Kejadian Serangan Siber Pusat Data Nasional Tengah Diinvestigasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap