visitaaponce.com

KEMENTERIAN Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) baru-baru ini mengumumkan Logo dan Tema untuk peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59. Tema dan Logo HKN 2023 ini diungkapkan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan di Indonesia yang akan jatuh pada tanggal 12 November 2023.

Perlu diketahui HKN ini merupakan perayaan tahunan untuk memberikan momentum yang kuat guna membangun kesadaran di kalangan masyarakat Indonesia tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan mereka sendiri.

Berdasarkan situs resmi kemenkes tema yang diusung "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju".  Kemenkes RI berusaha menyuarakan pesan bahwa transformasi dalam sektor kesehatan adalah kunci bagi kemajuan Indonesia. Tema ini mencerminkan upaya yang bertujuan untuk mencapai perubahan positif dan peningkatan kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan dan kemajuan negara secara keseluruhan.

Baca juga: Upaya Terpadu dalam Transformasi Kesehatan Nasional

Tema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju" juga menjadi landasan utama dalam perancangan Logo untuk memperingati HKN yang ke-59 pada 2023. Tidak hanya sekadar tema, Logo HKN 2023 juga menyertakan penggunaan jenis huruf yang spesifik, yaitu VAG Rounded Bold dan Montserrat, memberikan kesan desain yang kohesif dan modern.

Logo HKN 2023 memiliki elemen-elemen yang mendalam dalam perancangannya. Melalui situs resmi Kemenkes RI, kita dapat melihat bahwa Logo HKN ke-59 terdiri dari tiga warna yang mendominasi, yakni biru turquoise, hijau terang, dan abu-abu. Setiap warna ini memiliki makna yang tersirat dan diintegrasikan dengan cermat ke dalam desain logo ini.

Baca juga: PT DKSI Luncurkan Solusi Peralatan Telemedice Teranyar

Logo HKN ini memberikan berbagai pesan simbolis:

• Lingkaran yang bulat dan menutupi seluruh sisinya adalah simbol konsentrasi dan fokus yang tinggi dalam mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik.
• Pucuk daun yang muncul dari tunas menggambarkan proses pertumbuhan dan kemajuan, mencerminkan upaya kontinu dalam meningkatkan sektor kesehatan.
• Yang lebih menarik, lingkaran dan pucuk daun tersebut bersatu untuk membentuk angka 59, yang bukan hanya menunjukkan perayaan HKN yang ke-59, tetapi juga menggambarkan kesinambungan dan perjalanan panjang dalam memperbaiki kesehatan masyarakat.

Selain itu, ketiga warna pada Logo HKN 2023 memiliki simbolisme tersendiri. Biru turquoise menggambarkan unsur sehat, kepercayaan, dan integritas, yang merupakan nilai-nilai inti dalam pelayanan kesehatan. Hijau terang memberikan kesan ramah, hangat, dan semangat dalam melayani, mengingatkan kita akan pentingnya keprihatinan dan pelayanan yang baik dalam sektor kesehatan. Sementara itu, abu-abu mencerminkan kesan modern, profesional, serius, stabil, tenang, dan dapat dipercaya, menunjukkan pendekatan yang serius dalam menghadapi isu kesehatan di Indonesia.

Logo HKN 2023 bukan hanya sebuah gambar grafis, melainkan sebuah simbol yang menggambarkan komitmen dan semangat untuk mencapai transformasi kesehatan yang memajukan Indonesia.

Anda dapat mengunduh logo HKN 2023 melalui link berikut.
https://ayosehat.kemkes.go.id/logo-hari-kesehatan-nasional-ke-59

Sejarah Hari Kesehatan Nasional (HKN)

Sejarah HKN di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang dan bersejarah dalam penanggulangan penyakit malaria. Informasi yang dapat ditemukan di situs resmi Kemenkes RI menceritakan bagaimana HKN berawal dari perjuangan pemberantasan wabah malaria yang menghantui Indonesia pada tahun 1950-an. Pada saat itu, wabah malaria telah mengganas dan mengakibatkan kematian ratusan ribu jiwa.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia berkomitmen secara serius untuk memberantas malaria di seluruh wilayah negara. Inisiatif ini dimulai dengan pembentukan Dinas Pembasmian Malaria tahun 1959, yang bertugas untuk melaksanakan program pemberantasan tersebut. Pada 1963, dinas ini mengubah namanya menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM), menunjukkan tingkat keseriusan dalam penanganan masalah ini.

Upaya pemberantasan malaria pada masa itu melibatkan penggunaan insektisida dichloro diphenyl trichloroethane (DDT) yang disemprotkan secara massal di rumah-rumah penduduk. Penyemprotan DDT tersebut dilakukan di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung, sebagai langkah tindakan preventif yang masif.

Peristiwa bersejarah dalam perjalanan pemberantasan malaria adalah tindakan simbolis yang diambil oleh Presiden Soekarno pada tanggal 12 November 1959. Pada hari itu, di Desa Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Presiden Soekarno secara pribadi melaksanakan penyemprotan insektisida. Hal ini bukan hanya menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memerangi malaria tetapi juga merupakan langkah penting dalam penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

Lima tahun berlalu, dan akhirnya, upaya pemberantasan malaria yang gigih dan intensif ini membuahkan hasil yang luar biasa. Sebanyak 63 juta penduduk Indonesia berhasil dilindungi dari penyakit malaria, dan tanggal 12 November 1964 diresmikan sebagai HKN yang kini dirayakan setiap tahun. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya.

Kita dapat melihat bagaimana sebuah tantangan kesehatan yang serius dapat diatasi dengan komitmen dan kerja keras, serta bagaimana HKN menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan dalam pembangunan negara. Selain itu, penggunaan Logo dan Tema HKN yang dijelaskan sebelumnya pada tahun 2023 juga memberikan tampilan yang modern dan menggugah semangat untuk terus menerus berupaya memajukan sektor kesehatan di Indonesia.

Rangkaian acara HKN

Tempat yang dipilih untuk berlangsungnya acara adalah Jakarta Hall Conference Centre (JHCC) dan Gelora Bung Karno, yang merupakan dua lokasi terkemuka di ibu kota Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah dengan bangga mengumumkan berbagai kegiatan, hiburan, dan hadiah menarik yang akan memeriahkan HKN 2023 melalui akun resmi Instagramnya.

Kegiatan-kegiatan ini diatur sedemikian rupa sehingga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia, dengan tetap mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Beberapa di antaranya termasuk Inovasi Transformasi Kesehatan, pertandingan olahraga yang mempromosikan gaya hidup sehat, serta seminar dan workshop kesehatan yang dapat memberikan wawasan berharga kepada peserta.

Selain rangkaian kegiatan tersebut, terdapat juga aktivitas pengabdian masyarakat yang mengharuskan peserta memberikan bantuan kesehatan kepada sasaran tertentu yang telah ditentukan. Hal ini merupakan langkah konkret dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pemeliharaan kesehatan.

Akan ada HKN 5.9 K Fun Run yang dirancang untuk umum dan memungkinkan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam peringatan ini. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk menggabungkan olahraga dengan semangat perayaan HKN.

Tidak hanya itu, peringatan HKN ini juga menyediakan berbagai lomba kreatif, termasuk lomba fotografi, jurnalistik, quotes kesehatan, dan bahkan lomba video kreatif. Ini memberikan peluang bagi individu untuk mengekspresikan kreativitas mereka sambil mendukung pesan kesehatan yang penting.

Pameran kesehatan yang diadakan dalam acara ini akan menampilkan inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia kesehatan melalui total 350 booth. Hal ini memberikan wawasan kepada masyarakat tentang perkembangan terkini dalam sektor kesehatan.

Terakhir, "Ayo Sehat Fest" merupakan sebuah festival hidup sehat yang menjadi highlight acara HKN. Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan sebuah platform untuk menyebarkan pesan hidup sehat kepada seluruh masyarakat. Kegiatan ini telah dimulai sejak tanggal 2 November dan akan mencapai puncaknya pada hari Senin (13/11). Dengan begitu banyak kegiatan dan pilihan yang ditawarkan, HKN 2023 diharapkan menjadi momen yang menginspirasi dan memberikan dorongan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Z-3)