OKU Timur Raih Penghargaan atas Upaya Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem
![OKU Timur Raih Penghargaan atas Upaya Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/53e83e3deff73dcaf9aa2a08dbe83ec3.jpg)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur memperoleh penghargaan Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. OKU Timur dianggap sebagai salah satu daerah yang berhasil menekan angka kemiskinan secara signifikan.
Bupati OKU Timur, Lanosin, mengaku sangat bersyukur atas raihan prestasi tersebut. Ia juga mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah berjuang bersama hingga akhirnya OKU Timur masuk ke 80 kabupaten/kota terbaik se-Indonesia dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.
"Alhamdulillah, hari ini kita menerima piagam penghargaan mengenai kinerja Kabupaten OKU Timur tentang penurunan atau penghapusan kemiskinan ekstrem," tutur Lanosin.
Baca juga: Tahun Politik Momentum Pengentasan Kemiskinan Nol Persen
Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 350/2023, daerah yang berprestasi diberi penghargaan berupa insnetif fiskal. Adapun, nilai yang diperoleh OKU Timur ialah Rp5,5 miliar.
"Untuk penggunaan, nanti akan disalurkan sesuai dengan ketentuan. Penggunaan dana ini sudah diatur dan ada petunjuk pelaksanaannya," jelas dia.
Baca juga: Wapres : Penurunan Angka Stunting Libatkan Kader Posyandu hingga Pengusaha
Lanosin berharap penghargaan tersebut dapat memacu semangat dan motivasi yang lebih tinggi lagi bagi dirinya dan seluruh jajaran di kabupaten untuk terus menekan angka kemiskinan ekstrem.
Adapun, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan pemberian insentif fiskan adalah salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah pusat untuk menghapus kemiskinan ekstrem. Ia mengingatkan bahwa Indonesia menargetkan untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada 2024. Namun berdasarkan laporan BPS, tingkat kemiskinan nasional per maret 2023 masih di angka 9,36%. Sementara target RPJMN 2020-2024 adalah 6,5% hingga 7,5%.
"Untuk itu perlu pendekatan kebijakan khusus melalui berbagai program di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah" tandas Ma'ruf. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Diduga Penerima Bansos
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Pemerintah Punya Sisa Waktu 5 Bulan Turunkan Kemiskinan Ekstrem hingga 0%
Realisasi Target Angka Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Kurang Menggembirakan
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Pemerintah Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan 7,5%
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
6.000 Rumah di Lembata NTT tidak Layak Huni
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap