Netizen Serukan Aksi Boikot Pembelian Brand Lokal dan Non-lokal Diduga Pro Israel, Apa Saja
![Netizen Serukan Aksi Boikot Pembelian Brand Lokal dan Non-lokal Diduga Pro Israel, Apa Saja?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/41be0cb9fd3bb02edecc3cc5b80355a1.jpeg)
KONFLIK antara Israel dan Palestina memunculkan respons keras dari netizen di Indonesia, yang segera menyuarakan boikot terhadap brand lokal dan non-lokal yang diduga mendukung Israel. Berikut beberapa brand yang menjadi sorotan:
Brand Lokal:
1. Scarlett Felicya Angelista
Pada tanggal 2 November 2023, Scarlett Felicya Angelista mengunggah video di akun Instagramnya terkait konflik Israel dan Palestina. Meskipun mengaku netral, video tersebut diklaim blunder karena Felicya menyematkan video Hamas yang menyerang Israel. Netizen menilai sikap netral Felicya condong ke Israel, dan mendorong boikot terhadap produk-produk yang terkait dengannya.
Baca juga Inilah 7 Produk Kecantikan Buatan Isarel yang Berhasil Masuk ke Indonesia
2. ESQA
Brand kecantikan ESQA juga mendapat perhatian setelah diduga melakukan gerakan pro-Israel. Pada 3 November 2023, ESQA menyatakan akan menyumbangkan Rp500 juta kepada Baznas untuk membantu korban konflik Israel dan Palestina. Namun, netizen menilai unggahan tersebut setengah hati dan kurang eksplisit mendukung Palestina. Boikot pun diinisiasi oleh sebagian masyarakat.
3. Rose All Day
Tiffany Danielle, pendiri Rose All Day, diduga mendukung aksi genosida Israel terhadap Palestina. Netizen menanggapi dengan seruan boikot setelah Tiffany menyukai postingan Gal Gadot yang menyatakan "I stand with Israel." Dukungan ini dianggap tidak manusiawi, dan produk Rose All Day menjadi target boikot.
Baca juga: Dituduh jadi Markas Hamas, Area Sekitar RS Indonesia di Gaza Dibombardir Rudal Israel
Brand Non-lokal:
1. McDonald's
Fast food chain asal Amerika Serikat ini diketahui mendukung pasukan Israel dengan memberikan makanan dan minuman gratis. Hal ini membuat netizen mengajukan boikot terhadap McDonald's sebagai bentuk protes terhadap dukungan yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan mayoritas masyarakat Indonesia.
2. Nestle
Nestle, perusahaan asal Swiss, dianggap terkait dengan Israel melalui unit bisnisnya, Osem, yang kini dimilikinya sepenuhnya. Meskipun memiliki sejarah akuisisi, keterkaitan ini menjadi alasan bagi netizen untuk memboikot produk Nestle.
3. Coca-Cola
Coca-Cola dianggap melanggar kedaulatan wilayah Palestina dengan memiliki pabrik di wilayah yang sebenarnya merupakan bagian dari wilayah Palestina yang diambil paksa. Boikot terhadap Coca-Cola menjadi salah satu respons netizen terhadap dukungan yang dianggap tidak etis.
4. Danone
Perusahaan Prancis, Danone, dianggap mendukung Israel melalui investasinya di perusahaan Israel bernama Wilk. Investasi sebesar US$ 3,5 juta ini memicu seruan boikot terhadap produk Danone sebagai bentuk penolakan terhadap keberpihakan yang diduga dilakukan perusahaan tersebut.
Seruan boikot ini mencerminkan ketidakpuasan dan keprihatinan masyarakat Indonesia terhadap dukungan atau keterlibatan brand lokal dan non-lokal dalam konflik Israel dan Palestina. Netizen berharap bahwa aksi boikot ini dapat menjadi bentuk tekanan untuk merespons secara etis terhadap isu global yang sedang berlangsung. (Z-10)
Terkini Lainnya
Brand Lokal:
1. Scarlett Felicya Angelista
2. ESQA
3. Rose All Day
Brand Non-lokal:
2. Nestle
3. Coca-Cola
4. Danone
Aturan Antidumping Tekstil Dinilai Tak Selesaikan Masalah Impor Ilegal
Saatnya Indonesia Jadi Pemain Teknologi
Produk Kecantikan asal Prancis Luncurkan Inovasi Perawatan Rambut
Luxury Goods Bisa Jadi Sarana Investasi yang Menguntungkan
Usung Konsep Baru, Akemi Kembali Bidik Pasar Indonesia
Pameran Kebutuhan Ibu & Anak, IMBEX 2022 Hadirkan 500 Merek Terkenal
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
BDS Indonesia Jelaskan Produk Pro Israel tidak Masuk Daftar Boikot
Wasekjen MUI Kobarkan 'Jihad' Boikot Produk Terafiliasi Israel
Baznas RI Tegaskan Komitmen Tolak Donasi Terafiliasi Israel
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap