visitaaponce.com

Gempa Bumi Susulan Magnitudo 6,2 Pasca Gempa Laut Banda Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi Susulan Magnitudo 6,2 Pasca Gempa Laut Banda Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.(BMKG)

PADA Sabtu (11/11) pukul 03.45.13 WIB wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Magnitudo (M) 6,1. Setelahnya terjadi gempa susulan M 6,2, tetapi dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,12° LS ; 130,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 244 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 33 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dasar Laut Banda.

Baca juga: Sistem Peringatan Dini Belum Efektif Antisipasi Tsunami Non-Seismik

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser," ucapnya.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas III MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.

Baca juga: BPBD Siaga Memantau Dampak Gempa 7,2 di Kepulauan Tanimbar

Ia membeberkan, hasil monitoring BMKG untuk gempa bumi Laut Banda M7,2 8 November 2023 pukul 11:52:53 WIB hingga 11 November 2023 pukul 04:30:00 WIB menunjukkan adanya 151 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M6,8

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," bebernya.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat