Gempa Bumi Susulan Magnitudo 6,2 Pasca Gempa Laut Banda Tidak Berpotensi Tsunami
![Gempa Bumi Susulan Magnitudo 6,2 Pasca Gempa Laut Banda Tidak Berpotensi Tsunami](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/fe94267b7255ad8365dc35fa5da1241b.jpg)
PADA Sabtu (11/11) pukul 03.45.13 WIB wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Magnitudo (M) 6,1. Setelahnya terjadi gempa susulan M 6,2, tetapi dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,12° LS ; 130,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 244 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 33 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dasar Laut Banda.
Baca juga: Sistem Peringatan Dini Belum Efektif Antisipasi Tsunami Non-Seismik
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser," ucapnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.
Baca juga: BPBD Siaga Memantau Dampak Gempa 7,2 di Kepulauan Tanimbar
Ia membeberkan, hasil monitoring BMKG untuk gempa bumi Laut Banda M7,2 8 November 2023 pukul 11:52:53 WIB hingga 11 November 2023 pukul 04:30:00 WIB menunjukkan adanya 151 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M6,8
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," bebernya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
(Z-9)
Terkini Lainnya
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Dalam Sehari Terjadi Ratusan Kegempaan di Gunung Slamet
Deformasi Lempeng Laut Diduga Penyebab Gempa di Maluku Utara
Gempa 4,1 Magnitudo Dirasakan di Kota Sukabumi
Gempa di Bolaang Mongondow Sulut Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi
Gunung Werung di Lembata Alami 43 Gempa Tektonik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap