visitaaponce.com

Hari Diabetes Sedunia Dr. Soebagijo Adi Soelistijo Ingatkan Pentingnya Akses Perawatan Diabetes

Hari Diabetes Sedunia: Dr. Soebagijo Adi Soelistijo Ingatkan Pentingnya Akses Perawatan Diabetes
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Soebagijo soroti pemberian akese informasi dan perawatan yang tepat penderita diabetes.(Ist)

DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Soebagijo Adi Soelistijo menyoroti urgensi pemberian akses yang setara terhadap informasi yang benar dan perawatan yang tepat bagi penderita diabetes. Hal itu dikemukannya dalam diskusi memperingati Hari Diabetes Sedunia, 14 November 2024, dengan tema Access to Diabetes Care.

"Akses ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah yang harus menyediakan akses, tetapi juga tanggung jawab kita semua, termasuk media dan para dokter. Kita perlu menyediakan akses terhadap informasi yang benar dan perawatan yang tepat untuk memastikan pengobatan dan pencegahan komplikasi diabetes," ungkap Soebagijo Adi Soelistijo.

Menyoroti masalah diabetes secara global, Soebagijo menyampaikan pada 2021, terdapat 537 juta penyandang diabetes di seluruh dunia, dengan 73,7% di antaranya hidup di negara-negara dengan pendapatan rendah atau menengah. Dia juga menekankan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung dan gagal ginjal, sangat tinggi.

Baca juga: 14 November Diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, Sejarah dan Tema

Berdasarkan data dari International Monetary Symposium menunjukkan penderita diabetes di Indonesia meningkat signifikan, dari 5 juta pada 2000 menjadi 19,5 juta di tahun 2011. Soebagijo menyatakan Indonesia selalu berada dalam 10 besar negara dengan jumlah penderita diabetes sejak 2000.

"Saatnya kita sadar akan risiko kita dan respons kita terhadap diabetes. Know your risk, know your response. Kita perlu mengenali risiko dan tahu bagaimana cara menjaganya dengan baik," kata Soebagijo.

Baca juga: Waspada! Gigi Goyang Tanda Tersembunyi Diabetes

Dalam mengakhiri presentasinya, Soebagijo menguraikan beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah diabetes, termasuk perubahan gaya hidup, aktivitas fisik, dan edukasi. Dia juga menyoroti pentingnya penjagaan primer, sekunder, dan tertier dalam pengelolaan diabetes serta menekankan bahwa vaksinasi, terutama untuk flu, hepatitis, dan covid-19, sangat penting untuk penderita diabetes.

Sebagai penutup, Soebagijo menegaskan akses terhadap perawatan diabetes adalah tanggung jawab bersama dan pengetahuan akan risiko dan respon terhadap diabetes sangat vital untuk mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit ini. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat