Tokoh Wanita Inspiratif Perkenalkan Jamu Terstandar Inovasi Lokal
HILARY Claudia Sri Lestari sangat inspiratif dalam bidang kesehatan. Ibu dua anak kelahiran 21 Juni 1977 ini memperkenalkan hasil inovasi anak bangsa berupa produk obat yang terbuat dari bahan alam atau jamu terstandar. Seluruh sumber bahan bakunya asli Indonesia dan berasal dari petani dan nelayan lokal sehingga menunjang nilai tinggi untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Hilary merupakan salah satu pengurus GP Jamu Banten. Ia menyampaikan bahwa pasar perkembangan bahan alam menjanjikan seiring dengan tren back to nature. WHO menyatakan sekitar 80% penduduk dunia menggunakan obat berbasis herbal untuk menjaga kesehatan.
Sementara itu, data Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) pada 2020 mencatat nilai pasar dunia terhadap produk obat bahan alam berkisar Rp1.936,9 trilliun. Potensi ini yang mendasari Hilary untuk menggalakkan cinta produk dalam negeri asli Indonesia. "Adanya pola penggunaan produk dalam negeri sangat strategis untuk mendorong perekonomian nasional, sehingga pelaku usaha yang terlibat giat mengembangkan inovasi produknya," tutur Hilary pada satu di Gedung BRIN, Jakarta, Senin (13/11).
Baca juga: Ini Kiat Diet Sehat untuk Penderita Diabetes
Saat ini penguasaan jamu terhadap pasar obat bahan alam dunia masih sangat rendah, yaitu Rp16 triliun atau hanya 0,8% dari total pasar dunia. Ekspor jamu masih menghadapi tantangan, baik aspek keamanan, kemanfaatan, dan mutu, maupun aspek kemampuan penetrasi pasar di negara tujuan ekspor. Tantangan ini hanya dapat diatasi melalui sinergi program dan kegiatan untuk mendukung ekspor jamu yang melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk kementerian/lembaga.
"Besar harapan bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah sendiri untuk produk bahan alam yang tidak kalah dengan produk bahan alam yang dikenal dengan traditional chinese medicine (TCM)," ujarnya. Anak bangsa patut berbangga bahwa sumber bahan alam di Indonesia sangatlah banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dengan kolaboratif yang aktif antar kademisi, pemerintahan, pengusaha, komunitas. dan media sehingga dapat diwujudkan dengan selaras program pemerintah. Pada acara itu, PT Natura Nuswantara Nirmala turut mendapatkan undangan dari BRIN yang dihadiri Muhammad Amin selaku Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi dan Driszal Fryantoni selaku Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan untuk berdiskusi mengenai pengembangan produk inovasi dan terintegrasi dengan sistem pelayanan yang sudah disimplifikasi. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Komisi VI DPR Minta Regulasi TKDN Industri Kecil Diawasi Ketat
Pabrik Pipa Seamless Diproyeksikan Mampu Tekan Impor Baja
Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam PLTS
Insulin Produksi Lokal Alternatif Terapi Diabetes yang Lebih Terjangkau
Produsen Kabel Sepakat Tingkatkan Komponen Dalam Negeri
Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas
Cara Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Aman
Badan POM Jemput Bola Pendampingan Izin Edar
Kutus Kutus Luncurkan Produk Aksara Bali & Sanga Sanga
Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Setelah 10 Tahun Tertunda, Tolak Angin Batuk Akhirnya Diluncurkan
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap