Kemenkes Tegaskan Wolbachia Tidak Timbulkan Penyakit Baru
![Kemenkes Tegaskan Wolbachia Tidak Timbulkan Penyakit Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/d07ff942cc6b861ed954e35e62aa58f0.jpeg)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menegaskan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan kasus dengue (DBD) tidak menimbulkan penyakit lain, tidak seperti yang dituduhkan.
"Nggak menimbulkan penyakit baru karena sudah ada penelitian dan kajian risiko," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi, Jumat (17/11).
Wolbachia merupakan bakteri alami di serangga dan sekitar 6 dari 10 jenis serangga di dunia termasuk kupu-kupu, lalat buah dan lebah. Bakteri Wolbachia tidak menginfeksi manusia atau vertebrata yang lain, dan tidak menyebabkan manusia atau hewan menjadi sakit.
Baca juga : Kemenkes: Nyamuk Berbakteri Wolbachia bukan Hasil Rekayasa Genetika
Sebaliknya, teknologi wolbachia dapat menurunkan replikasi virus dengue di tubuh nyamuk. Wolbachia dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti dapat menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kapasitas nyamuk tersebut sebagai vektor dengue.
Mekanisme kerja yang utama adalah melalui kompetisi makanan antara virus dan bakteri, dengan sedikitnya makanan yang bisa menghidupi virus, maka virus tidak dapat berkembang biak.
Baca juga : Efektivitas Nyamuk Wolbachia Berbeda-beda di Tiap Negara
Sebelumnya, penyebaran terlur nyamuk wolbachia di Bali menimbulkan kontroversi sehingga ditunda sampai waktu tidak ditentukan.
"Sekarang sedang kita bahas dengan pemerintah provinsi untuk menunda dulu dan melakukan sosialisasi sampai masyarakat siap," ujar Nadia.
Uji coba implementasi teknologi wolbachia sebelumnya sudah dilakukan di 5 kota yakni Semarang, Bandung, Jakarta Barat, Bontang, dan Kupang.
"Sementara Bali kemarin kerja sama dengan pemerintah provinsi dan World Mosquito Program di Indonesia," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Peningkatan Kasus DBD bukan karena Wolbachia
Kasus DBD Naik, Menkes Minta Masyarakat tidak Panik
Teknologi Wolbachia Dianggap Terobosan Pengentasan DBD di Hulu
Wolbachia Tekan Jumlah Kasus DBD di Yogyakarta
Kemenkes Berencana Bangun Pabrik Telur Nyamuk Wolbachia. Dimana Lokasinya?
Sekelompok Warga Bandung Demo Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap