visitaaponce.com

Penderita Asam Urat Wajib Hindari Makanan dan Minuman Ini

Penderita Asam Urat Wajib Hindari Makanan dan Minuman Ini
Ilustrasi(Freepik)

Asam urat atau gout merupakan kondisi medis yang timbul akibat peradangan pada sendi yang disebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat memiliki hubungan erat dengan pola makan karena merupakan produk sampingan metabolisme zat purin yang banyak terdapat dalam makanan. Oleh karena itu, penderita asam urat perlu memperhatikan dengan saksama konsumsi makanan dan minuman dalam upaya mengelola kondisi kesehatan mereka.

Artikel ini akan membahas beberapa pantangan asam urat, terutama terkait dengan minuman tinggi gula dan makanan tertentu yang sebaiknya dihindari.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya untuk mengurangi risiko atau gejala asam urat:

1. Daging Merah
   Batasi konsumsi daging merah, seperti daging sapi dan domba, karena dapat meningkatkan produksi asam urat.

Baca juga: Ini Beda Demam Biasa dengan Demam Tifoid

2. Jeroan dan Seafood
   Hindari makanan seperti jeroan (hati, ginjal, otak) dan jenis seafood tertentu, seperti ikan sarden, teri, dan udang, yang tinggi purin.

3. Sayuran Berserat Tinggi
   Beberapa sayuran seperti bayam, kembang kol, dan asparagus memiliki kadar purin yang cukup tinggi.

4. Minuman Beralkohol
   Alkohol dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh dan meningkatkan produksinya. Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol.

5. Minuman Bersoda
   Minuman bersoda dapat meningkatkan risiko asam urat karena kandungan fruktosa dan fosfatnya.

Baca juga: Puskesmas di Palangka Raya Diminta Lakukan Edukasi Pencegahan DBD

6. Makanan Kemasan dan Olahan
   Hindari makanan kemasan dan olahan yang mungkin mengandung bahan tambahan yang dapat memicu peningkatan asam urat.

7. Makanan Tinggi Gula
   Makanan tinggi gula atau sirup jagung tinggi fruktosa dapat meningkatkan risiko asam urat.

8. Buah-buahan Tinggi Fruktosa
   Beberapa buah seperti anggur, jeruk, dan aprikot mengandung fruktosa yang dapat memicu peningkatan asam urat.

9. Produk Susu Tinggi Lemak
   Meskipun susu sebenarnya dapat membantu mengurangi risiko asam urat, produk susu tinggi lemak dapat meningkatkan produksi asam urat.

10.Teh Hitam dan Kopi
  Meskipun kandungan kafein dalam teh hitam dan kopi dapat membantu mengurangi risiko asam urat, konsumsi berlebihan dapat menjadi masalah. Sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons makanan secara berbeda, dan pengelolaan asam urat juga melibatkan aspek gaya hidup dan pengelolaan berat badan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan individu.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat